Karangasem (ANTARA) - Bupati Karangasem I Gede Dana menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Bali, I Wayan Koster, karena pihaknya telah menerima tambahan vaksin Astrazeneca COVID-19 saat alokasi vaksin untuk vaksinasi massal berbasis banjar sudah melampaui target.
"Alokasi 40 ribu dosis vaksin Astrazeneca sejatinya sudah habis saat pelaksanaan vaksinasi massal berbasis banjar di Kecamatan Abang, Minggu (16/5), karena masyarakat yang tersasar vaksin sudah mencapai 40.450 orang tersebar," katanya saat meninjau vaksinasi massal di kecamatan itu, Minggu.
Ke-40.000 lebih masyarakat yang menjadi sasaran vaksinasi massal itu dari empat kecamatan, yakni Kecamatan Karangasem, Selat, Bebandem dan Kecamatan Abang.
"Saat kami laporkan bahwa alokasi vaksin yang diberikan sudah habis, Pak Gubernur langsung merespons dengan memberikan tambahan vaksin sebanyak 8.170 dosis. Kami sangat berterima kasih, karena bantuan ini sebagai upaya kami dalam mempercepat status Karangasem menjadi zona hijau COVID-19," ucap Gede Dana.
Baca juga: Gubernur Bali minta percepatan vaksinasi COVID-19 dengan berbasis banjar
Terhadap tambahan bantuan vaksin dari Pemprov Bali itu, Bupati Gede Dana sudah memerintahkan Kadis Kesehatan Karangasem, dr I Gusti Bagus Putra Pertama MM, untuk langsung mengambilnya ke Denpasar.
"Saya sudah perintahkan Pak Kadis Kesehatan untuk mengambilnya, karena Senin (17/5) ada pelaksanaan vaksin massal berbasis banjar yang masih berlanjut di Kecamatan Abang," jelas Gede Dana.
Sementara itu, dr Bagus Putra Pertama, mengatakan, pelaksanaan vaksinasi massal berbasis banjar yang dilaksanakan sejak tiga pekan terakhir sudah melampuai target. Kendati demikian pelaksanaan vaksinasi masih terus dilanjutkan.
"Ini dilakukan agar semua masyarakat Karangasem sudah benar-benar divaksin COVID-19. Dari target sasaran yang ditentukan, Karangasem sudah bisa menuntaskan lebih awal dari jadwal yang ditentukan. Sekarang masih tersisa 1.550 dosis, tapi Pak Gubernur sudah memberikan tambahan 8.170 vaksin untuk vaksinasi berikutnya," terangnya.
Saat ini, pelaksanaan vaksinasi massal di enam desa di Kecamatan Abang, yakni Desa Datah, Bunutan, Labasari, Desa Culik, Purwakerti dan Desa Kertamandala, berhasil menyasar 8.577 orang yang divaksin. Capaian ini jauh melampaui target harian yang ditentukan sebanyak 4.000 orang.
Baca juga: Bali gencarkan vaksinasi COVID-19 berbasis desa adat
"Capaian ini sekaligus melengkapi target sasaran pelaksanaan vaksinasi Astrazeneca dalam tiga pekan. Saat ini, warga yang sudah divaksin sebanyak 40.450 orang," pungkasnya.
Masyarakat nampak begitu antusias dengan jadwal pelaksanaan vaksinasi ini. Terlebih, dipantau langsung oleh Bupati Karangasem. Bahkan, sekitar pukul 10.00 wita, antrean warga sudah mencapai ratusan orang. Namun, mereka tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Ini terlihat di Pos Vaksinasi Wisata Tirta Purwakerti.
Masyarakat begitu antusias, karena mereka khawatir kehabisan vaksin Astrazeneca ini. Meski pun mereka sebenarnya sudah terdata sebagai sasaran vaksinasi sejak awal. "Saya sampai terburu-buru ke lokasi vaksinasi ini. Meski sudah terdata, takutnya vaksinnya habis. Karena yang datang terlihat banyak sekali," kata warga Banjar Dinas Seloni Desa Culik, Ni Luh Arnis Febria Kurniawati.
Pemkab Karangasem terima tambahan vaksin dari Gubernur Bali
Minggu, 16 Mei 2021 20:24 WIB