Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Ratusan buruh protes di Jalan Tol Ruas Jakarta-Cikampek Kilometer 31 arah Jakarta, Kamis, lantaran tidak bisa bekerja akibat kebijakan penyekatan larangan mudik.
Kejadian itu terekam video berdurasi 30 detik yang sontak viral di media sosial. Buruh dengan berbagai seragam berteriak di tengah jalan tol. Mereka turun dari kendaraan bus karyawan sambil menyuarakan jika mereka para pekerja, bukan pemudik. Mereka ingin melintas, untuk bekerja.
"Kita pekerja ini, mau kerja. Ini di Cikarang nih," kata seseorang dalam video tersebut.
Baca juga: Doni Monardo: 7 persen orang masih nekat mudik
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yudo membenarkan peristiwa itu. Menurut dia, kejadian berlangsung saat para karyawan tidak bisa keluar dari Gerbang Tol Cikarang Barat.
"Kejadian tersebut, protes dari para angkutan karyawan yang mau keluar dari GT Cikarang Barat dari arah Cikampek," kata dia.
Sambodo mengatakan GT Cikarang Barat memang turut ditutup dalam penyekatan mudik 2021. Langkah itu dilakukan untuk memudahkan upaya pencegahan pemudik.
"Karena GT Cikarang Barat ditutup agar tidak crossing dengan kendaraan yang kami putar balik" ucap dia.
Sambodo memastikan kondisi saat ini telah kembali normal. "Untuk saat ini kondisi sudah terkendali dan arus lalu lintas sudah lancar," ujarnya.
Baca juga: Pelabuhan Gilimanuk Bali ditutup (video)
Ruas tol menjadi salah satu titik penyekatan pada operasi ketupat tahun ini. Ratusan kendaraan yang diketahui hendak pulang kampung diputarbalikkan. Pada hari pertama hingga pukul 06.00 WIB, polisi sudah memutarbalik 725 kendaraan.
Sejumlah 317 kendaraan di GT Cikarang Barat diputar balik, terdiri atas 233 kendaraan pribadi dan 84 kendaraan umum. 408 kendaraan juga diputar balik di GT Cikupa, yakni 359 kendaraan pribadi dan 49 angkutan umum.
Di jalur arteri, ratusan pengendara terjaring operasi penyekatan. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi Ajun Komisaris Besar Ojo Ruslani mengatakan ada ratusan kendaraan yang hendak mudik diputar balik. Dia mengaku masih cukup banyak kendaraan yang hendak melakukan perjalanan mudik.
"Selama kurang lebih satu jam, kita sudah berhasil memutar-balikkan ratusan motor roda dua dan mobil pribadi yang terindikasi akan mudik," ungkap-nya.
Menurut dia satu jam sejak penyekatan dimulai ada sekitar 200 unit sepeda motor, 52 kendaraan pribadi dan lima mobil travel yang diputarbalikan. Khusus untuk travel, polisi memberlakukan tilang dan menyita kendaraan karena ketahuan hendak membawa penumpang pulang kampung.