Plh Bupati pimpin sementara Pemkab Tabanan
Rabu, 17 Februari 2021 14:23 WIB
Tabanan (ANTARA) - Plh (Pelaksana Harian) Bupati Tabanan, I Gede Susila, memimpin sementara Pemkab Tabanan, setelah menerima amanah dalam serah terima jabatan (sertijab) secara sederhana di ruang rapat Bupati setempat, Rabu.
Dalam sertijab itu, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dan Wakil Bupati Tabanan DR. I Komang Gede Sanjaya yang telah memimpin Tabanan selama dua periode pada 2010-2015 dan 2016-2021, secara resmi menyerahkan jabatan kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, sebagai Plh Bupati Tabanan.
Acara yang disaksikan oleh Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga, Forkopimda Tabanan, dan OPD di lingkungan Pemkab Tabanan itu mengacu pada Keputusan Gubernur Bali Nomor 239/01-A/HK/2021 tentang penunjukan pelaksanaan harian Bupati Tabanan.
Plh itu berlaku mulai tanggal 17 Februari 2021 dan berakhir sampai dengan dilantiknya Penjabat Bupati Tabanan atau Bupati dan Wakil Bupati Tabanan hasil Pilkada Serentak Tahun 2020, yakni, DR. I Komang Gede Sanjaya, SE,MM - I Made Edi Wirawan, SE.
Baca juga: Komang Gede Sanjaya-Edi Wirawan ditetapkan jadi Bupati-Wabup Tabanan
Bupati Tabanan Ni Putu Eka mengatakan penunjukan PLH ini sudah sesuai dengan mekanisme yang berlaku, sehingga mampu mengisi kekosongan untuk melanjutkan roda pemerintahan.
"Saya sangat bersyukur telah menjalankan amanah memimpin Tabanan hingga sampai 2 periode. Terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Tabanan dan pihak terkait yang selama ini telah mendukung dalam menjalankan pemerintah dan pembangunan di Tabanan," ujarnya.
"Tidak ada kata akhir buat saya tapi semua adalah kata awal. Awal dari semua cerita, awal dari semua perjuangan dan buat kita selalu untuk berbuat yang terbaik dan tetap berkarya untuk Daerah yang kita cintai," kata Bupati Eka kepada awak media setelah sertijab.
Kepada PLH Bupati ataupun Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang akan segera dilantik, ia berpesan agar mampu menjalankan amanah yang telah dititipkan dan mampu membawa Tabanan ke arah yang lebih baik lagi. Ia yakin, setiap pemimpin memiliki kiat dan upaya yang berbeda untuk membuat suatu kemajuan dan keberhasilan.
"Yang sudah bagus dilanjutkan. Yang kurang bagus, dibuat, diciptakan daan ditingkatkan, sehingga lebih bagus lagi. Karena pemimpin punya cara dan upayanya masing-masing. Yang penting tujuannya sama, yakni memajukan Tabanan," katanya.
Baca juga: Bupati Tabanan sampaikan LKPJ Tahun 2020 tentang Pemerataan Pembangunan
Dalam kesempatan itu, Wabup Sanjaya sebagai Bupati Terpilih pada Pilkada Serentak Tahun 2020 berharap hingga saat dilantik nanti mampu melanjutkan amanah yang telah dititipkan dengan sebaik-baiknya demi kemajuan Tabanan.
"Selama 10 tahun bersama Ibu Bupati, sangat banyak program-program yang baik telah dijalankan. Yang baik-baik tersebut akan dilanjutkan dan yang kurang perlu diisi dan ditingkatkan lagi," kata Sanjaya.
Sementara itu, PLH I Gede Susila, mengatakan sifatnya menunggu pejabat definitive Bupati dan Wakil Bupati Tabanan yang baru dilantik secara resmi. Pihaknya mempunyai kewenangan yang terbatas serta menjalankan tugas-tugas rutin terkait pemerintahan.
"Tentu kami akan tetap berkoordinasi dengan Bupati Terpilih. Dalam pelantikan yang sangat singkat ini, hal-hal yang menjadi persoalan yang harus dikoordinasi bisa ditangani, sehingga tidak ada kekosongan didalam pemerintahan ini," ujar Susila.
Dalam sertijab itu, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dan Wakil Bupati Tabanan DR. I Komang Gede Sanjaya yang telah memimpin Tabanan selama dua periode pada 2010-2015 dan 2016-2021, secara resmi menyerahkan jabatan kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, sebagai Plh Bupati Tabanan.
Acara yang disaksikan oleh Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga, Forkopimda Tabanan, dan OPD di lingkungan Pemkab Tabanan itu mengacu pada Keputusan Gubernur Bali Nomor 239/01-A/HK/2021 tentang penunjukan pelaksanaan harian Bupati Tabanan.
Plh itu berlaku mulai tanggal 17 Februari 2021 dan berakhir sampai dengan dilantiknya Penjabat Bupati Tabanan atau Bupati dan Wakil Bupati Tabanan hasil Pilkada Serentak Tahun 2020, yakni, DR. I Komang Gede Sanjaya, SE,MM - I Made Edi Wirawan, SE.
Baca juga: Komang Gede Sanjaya-Edi Wirawan ditetapkan jadi Bupati-Wabup Tabanan
Bupati Tabanan Ni Putu Eka mengatakan penunjukan PLH ini sudah sesuai dengan mekanisme yang berlaku, sehingga mampu mengisi kekosongan untuk melanjutkan roda pemerintahan.
"Saya sangat bersyukur telah menjalankan amanah memimpin Tabanan hingga sampai 2 periode. Terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Tabanan dan pihak terkait yang selama ini telah mendukung dalam menjalankan pemerintah dan pembangunan di Tabanan," ujarnya.
"Tidak ada kata akhir buat saya tapi semua adalah kata awal. Awal dari semua cerita, awal dari semua perjuangan dan buat kita selalu untuk berbuat yang terbaik dan tetap berkarya untuk Daerah yang kita cintai," kata Bupati Eka kepada awak media setelah sertijab.
Kepada PLH Bupati ataupun Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang akan segera dilantik, ia berpesan agar mampu menjalankan amanah yang telah dititipkan dan mampu membawa Tabanan ke arah yang lebih baik lagi. Ia yakin, setiap pemimpin memiliki kiat dan upaya yang berbeda untuk membuat suatu kemajuan dan keberhasilan.
"Yang sudah bagus dilanjutkan. Yang kurang bagus, dibuat, diciptakan daan ditingkatkan, sehingga lebih bagus lagi. Karena pemimpin punya cara dan upayanya masing-masing. Yang penting tujuannya sama, yakni memajukan Tabanan," katanya.
Baca juga: Bupati Tabanan sampaikan LKPJ Tahun 2020 tentang Pemerataan Pembangunan
Dalam kesempatan itu, Wabup Sanjaya sebagai Bupati Terpilih pada Pilkada Serentak Tahun 2020 berharap hingga saat dilantik nanti mampu melanjutkan amanah yang telah dititipkan dengan sebaik-baiknya demi kemajuan Tabanan.
"Selama 10 tahun bersama Ibu Bupati, sangat banyak program-program yang baik telah dijalankan. Yang baik-baik tersebut akan dilanjutkan dan yang kurang perlu diisi dan ditingkatkan lagi," kata Sanjaya.
Sementara itu, PLH I Gede Susila, mengatakan sifatnya menunggu pejabat definitive Bupati dan Wakil Bupati Tabanan yang baru dilantik secara resmi. Pihaknya mempunyai kewenangan yang terbatas serta menjalankan tugas-tugas rutin terkait pemerintahan.
"Tentu kami akan tetap berkoordinasi dengan Bupati Terpilih. Dalam pelantikan yang sangat singkat ini, hal-hal yang menjadi persoalan yang harus dikoordinasi bisa ditangani, sehingga tidak ada kekosongan didalam pemerintahan ini," ujar Susila.