Angkasa Pura I Bali dukung Program Plasma BUMN

Badung (ANTARA) - PT Angkasa Pura I (Persero) cabang Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali turut mendukung dan berpartisipasi dalam Program Plasma BUMN untuk Indonesia yang membantu penderita COVID-19 agar segera sembuh melalui donor plasma konvalesen.

"Kami turut peduli terhadap masyarakat penderita COVID-19 dengan bersinergi antar BUMN dengan melakukan donor plasma konvalesen oleh insan Angkasa Pura I Bali yang telah sembuh dari COVID-19," ujar General Manager PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Herry A.Y. Sikado di Kabupaten Badung, Selasa.

Ia mengatakan, program donor plasma yang dilaksanakan di Unit Transfusi Darah PMI RSUP Sanglah Denpasar tersebut dilakukan dengan melalui beberapa screening agar individu yang melakukan donor plasma sehat memiliki imun yang baik.

Baca juga: Insan Pegadaian dukung Plasma BUMN untuk Indonesia

Menurut dia, insan Angkasa Pura I Bali banyak yang merupakan penyintas COVID-19 dan bersedia melakukan donor plasma, namun baru satu orang perwakilan yang lolos tahapan screening dan bisa melakukan donor plasma.

"Namun ini merupakan tahap awal donor plasma yang dapat kami berikan sekaligus menjadi salah satu perwakilan peluncuran program donor plasma di Kementerian BUMN, sehingga apabila penyintas COVID-19 di AP I Bali kondisi tubuhnya sudah sehat dan memiliki imun yang baik, dapat kami usulkan kembali," katanya.

Ia menambahkan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada insan Angkasa Pura I Bali dan seluruh masyarakat yang turut berpartisipasi dalam program donor plasma konvalesen.

"Ini merupakan tugas mulia yang bisa menyelamatkan nyawa manusia, saya sangat apresiasi. Semoga langkah ini dapat menjadi solusi agar pandemi segera berlalu dan bisa mengembalikan kondisi aktivitas masyarakat normal kembali, seperti dulunya," kata Herry Sikado.

Baca juga: Erick Thohir ajak pekerja BUMN donorkan plasma bantu pasien Covid-19

Peluncuran Donor Plasma BUMN untuk Indonesia tersebut digelar secara serentak di seluruh provinsi di Indonesia dan BUMN merupakan gerbang awal pelaksanaan gerakan tersebut.

Kegiatan itu mengajak para karyawan BUMN yang pernah terinfeksi COVID-19 untuk melakukan donor plasma konvalesen guna membantu penyembuhan bagi para penderita COVID-19.