Denpasar (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali melaporkan pasien positif COVID-19 di daerah setempat yang telah sembuh hingga Sabtu (12/9) secara kumulatif menjadi 5.593 orang (78,63 persen).
"Untuk Sabtu ini saja ada tambahan 64 orang yang sembuh," kata Ketua GTPP COVID-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra, di Denpasar, Sabtu.
Sementara itu pada hari yang sama tercatat ada penambahan 135 kasus baru yakni 132 orang merupakan kasus transmisi lokal dan tiga orang pelaku perjalanan dalam daerah (PPDD).
"Dengan demikian, secara kumulatif jumlah pasien positif menjadi 7.113 orang," ujar Dewa Indra yang juga Sekda Provinsi Bali itu.
Baca juga: Wagub Bali: Lonjakan COVID-19 akibat penularan di keluarga dan upacara
GTPP COVID-19 Provinsi Bali juga menerima laporan ada penambahan tujuh pasien yang meninggal dunia, sehingga secara kumulatif jumlah pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia menjadi 168 orang (2,36 persen).
Sedangkan kasus aktif atau pasien dalam perawatan bertambah menjadi 1.352 orang (19,01 persen), yang dirawat di sejumlah RS rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.
"Untuk kasus WNI terkonfirmasi positif melalui transmisi lokal, total hingga Sabtu (12/9) ini sebanyak 6.705 kasus (94,26 persen)," kata Dewa Indra.
Oleh karena itu, Dewa Indra kembali mengingatkan masyarakat untuk terus mendukung upaya pemerintah, dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan, dimana saja dan kapan saja.
Baca juga: Putri Koster minta ASN berbelanja di Pasar Gotong Royong
Melihat perkembangan pandemi ini, Gubernur Bali juga telah mengeluarkan Pergub No 46 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 dalam Tatanan Kehidupan Era Baru.
Di Bali, 5.593 pasien COVID-19 telah sembuh
Minggu, 13 September 2020 11:33 WIB