Jakarta (ANTARA) - Fabio Quartararo merebut kemenangan perdana di tahun keduanya membalap di MotoGP setelah menjuarai Grand Prix Spanyol di Sirkuit Jerez-Angel Nieto, Minggu.
Quartararo berhasil mengonversi pole position menjadi kemenangan pertama bagi tim satelit Petronas Yamaha, mengalahkan pebalap tim pabrikan Yamaha, Maverick Vinales yang finis runner-up, 4,603 detik berselang.
Andrea Dovizioso, yang telah pulih dari cedera tulang selangka, melengkapi podium hari itu di tempat ketiga untuk Ducati, demikian laman resmi MotoGP.
Baca juga: Pebalap Lorenzo akan gunakan komponen motor baru
Pebalap berusia 21 tahun itu menjadi pebalap Prancis pertama yang menjuarai Grand Prix di kelas premier setelah Regis Laconi di Grand Prix Valencia 1999.
Balapan pembuka kelas MotoGP itu berlangsung tanpa penonton dan di bawah protokol ketat COVID-19 setelah tertunda krisis kesehatan global selama empat bulan.
Vinales menjalani start yang baik dari P2 menyalip Quartararo untuk memimpin lomba.
Baca juga: Rossi mudik bawa motor M1 ke kampung
Kecepatan awal Vinales itu karena hanya dia dan Valentino Rossi yang menggunakan kombinasi ban depan soft dan belakang soft, di saat para rival lebih memilih ban depan hard dan belakang soft.
Membuntuti pimpinan lomba, Marc Marquez berhasil menyalip Vinales di lap ketiga, namun dua putaran berselang ia kehilangan kendali motornya dan melebar ke gravel, beruntung pebalap tim Repsol Honda itu mampu kembali ke trek kendati terlempar di luar 15 besar.
Quartararo perlahan-lahan memperbaiki posisinya dan membuntuti Vinales.
Di lap ke-9, Vinales membuat kesalahan dan dengan mudah disalip oleh Quartararo dan Jack Miller.
Berada di belakang para rival, Marquez menunjukkan kelasnya sebagai juara MotoGP enam kali dan perlahan namun pasti memperbaiki posisinya hingga kembali ke jajaran depan.
Akan tetapi, empat lap jelang finis, ketika menyerang Vinales untuk memperebutkan tempat kedua, Marquez terpelanting dari motornya dan terjatuh keras. Marquez harus ditandu di pinggir trek dan dibawa ke pusat medis.
Quartararo mampu mempertahankan jaraknya, dan menyintas balapan sepanjang 25 lap itu, tidak seperti tahun lalu ketika ia gagal finis di Jerez karena kendala teknis.
Sementara juara dunia sembilan kali Valentino Rossi gagal menyelesaikan lomba, menepikan motor M1-nya tujuh lap jelang finis.
Jack Miller menjadi pebalap Ducati tercepat kedua, finis P4 untuk tim Pramac Racing, di depan pebalap tim Petronas Yamaha Franco Morbidelli dan Pol Espargaro dari tim KTM Factory Racing.
Francesco Bagnaia juga mengamankan poin untuk tim Pramac Racing di P7, diikuti oleh Miguel Oliveira (KTM Tech 3), dan Danilo Petrucci (Ducati).
Takaaki Nakagami melengkapi finis 10 besar untuk tim LCR Honda.
Seri pembuka yang tidak menyenangkan bagi Suzuki karena kedua pebalapnya tidak mampu menyelesaikan lomba.
Joan Mir terjatuh ketika balapan baru berjalan dua putaran sementara Alex Rins dinyatakan tidak fit karena mengalami dislokasi di bahu kanannya setelah kecelakaan hebat di sesi kualifikasi.
Pebalap tim LCR Honda Cal Crutchlow, yang seharusnya start dari P6, juga gagal menjalani balapan pertamanya musim ini setelah kecelakaan di Tikungan 8 pada sesi pemanasan jelang start. Sang pebalap asal Inggris mengalami benturan keras di kepala dan trauma di bagian leher.
Sirkuit Jerez akan kembali menggelar balapan pekan depan yang bertajuk Grand Prix Andalusia.
