Jakarta (ANTARA) - Selama hampir empat bulan pandemi COVID-19 melanda dunia dan berdampak pada berbagai aspek kehidupan, tercatat 127.799 warga negara Indonesia (WNI) kembali dari luar negeri.
Para WNI yang pulang pada periode 18 Maret hingga 15 Juli 2020 itu terdampak aturan pembatasan pergerakan dan perjalanan, serta pekerjaannya terganggu akibat penyakit yang menyerang pernapasan itu.
“Sebagian besar yaitu 90.571 WNI telah kembali dari Malaysia. Ada penambahan 1.861 orang dalam sepekan terakhir,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers daring dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.
Baca juga: Menlu sebut bantuan 100 ventilator dari Amerika tiba awal Juli 2020
Selain itu, sebanyak 25.378 WNI yang bekerja sebagai kru kapal-kapal asing telah kembali dari 35 negara. Mereka tiba di Indonesia melalui lima titik masuk di Jakarta dan Bali.
Kemudian, Kemlu juga mencatat 11.850 WNI yang kembali melalui repatriasi mandiri dari 55 negara.
“Ini termasuk salah satu kelompok terbesar repatriasi mandiri dengan 265 WNI kembali dari China pada Selasa (14/7),” tutur Retno.
Selain memfasilitasi kepulangan WNI, pemerintah melalui perwakilan RI di berbagai negara juga menyalurkan total 526.587 paket sembako bagi WNI yang membutuhkan.
“Seluruh kedutaan kita terus memonitor perkembangan situasi di luar negeri,” Retno menegaskan.
Baca juga: Surati Menlu, Gubernur Bali minta WNI sebelum masuk Tanah Air diuji swab
Hingga Rabu pagi, Kemlu mencatat 1.197 WNI terinfeksi COVID-19 di luar negeri dengan 780 orang sembuh, 323 orang dalam perawatan, dan 94 meninggal dunia.