Karangasem (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan masyarakat Karangasem membentuk "Komunitas Literasi" yang difasilitasi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispustaka) Kabupaten Karangasem, Drs. I Wayan Astika, MSi., dalam rangkaian "Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca tahun 2019" di kabupaten setempat pada 17-20 September 2019.
Keterangan tertulis yang diterima dari Dispustaka Kabupaten Karangasem, Sabtu, menyebutkan pembentukan komunitas itu dilakukan melalui "Rembug Literasi Karangasem" di dinas setempat.
Puluhan peserta rembug dari pegiat literasi Karangasem menyepakati Dr. I Made Regeg, SPd. MSi, selaku tokoh pendidik di Karangasem menjadi ketua komunitas itu, yang dibantu Wakil Ketua, Drs. I Wayan Kerti, MPd, sekretaris I Gde Aries Pirdawan, dan bendahara Ni Wayan Adnyani, S.Pd, MPd.
"Gagasan membentuk komunitas skala kabupaten itu baru kali pertama di Kabupaten Karangasem. Nantinya, komunitas formal ini berfungsi memberikan ruang bagi pegiat-pegiat literasi dari berbagai profesi literasi untuk berkreativitas membangun literasi-literasi muda di Karangasem," kata Kepala Dispustaka Karangasem, I Wayan Astika.
Menurut mantan Kadis Pariwisata Karangasem ini, penghobi literasi di Karangasem dapat bergabung di komunitas yang baru terbentuk itu dan memanfaatkan Perpustakaan Karangasem sebagai media kreativitas literasi.
Senada dengan itu, sastrawan gaek, I Nyoman Tusthi, Eddy, BA, yang sempat hadir dalam rembug, mengatakan komunitas literasi sebagai wadah membangkitkan pegiat literasi Karangasem, sehingga masyarakat lebih dapat mengenal potensi sastrawan di Karangasem.
"Kami siap menerima mandat dari pegiat-pegiat literasi untuk memfasilitasi aktivitas literasi di Karangasem," sebut Ketua Komunitas Literasi Karangasem terpilih, Dr. I Made Regeg, SPd. MSi.
Baca juga: BASABali dapat penghargaan literasi dunia
Sebelumnya (18/9), serangkaian kegiatan untuk memperingati "Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca 2019" yang diadakan Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Kabupaten Karangasem selama empat hari di dinas setempat dihadiri 236 anak didik dan pegiat literasi.
Kegiatan yang melibatkan anak didik se-Kota Amlapura dan sekitarnya itu meliputi lomba menulis puisi SMP/MTs, membuat poster SMA/SMK/MA/, menggambar SD, mewarnai gambar TK/PAUD, dan game literasi SMA/SMK. Juga, pameran buku, pameran naskah lontar, rembug literasi Karangasem dan dialog radio interaktif.
Untuk lomba menulis puisi SMP/MTs. dan membuat poster di atas kertas gambar SMA/SMK/MA diikuti 50 orang peserta dengan tema menumbuhkembangkan kegemaran membaca masyarakat.
Baca juga: Perpustakaan Nasional promosikan gemar baca di Badung