Denpasar (Antaranews Bali) - Istri Menteri Perhubungan Endang Sri Hariyatie didampingi Istri Menteri Koperasi dan UKM Bintang Puspayoga mengapresiasi ajang "Denpasar Festival 2018" di Denpasar pada 28-31 Desember 2018.
Disela kunjungan ke Denfest, Minggu (30/12), Endang Sri Hariyatie memberi apresiasi terhadap ajang tahunan yang diselenggarakan Pemerintah Kota Denpasar.
Menurut dia, ajang Desfest yang diselenggarakan Pemerintah Kota Denpasar sangat menakjubkan. Selain kerajinannya yang memiliki berbagai ciri khas, juga harga kerajinan yang ditawarkan, seperti songket tenun sutra sangat terjangkau.
"Jika dipromosikan secara nasional maka akan lebih sukses lagi. Meskipun sekarang sudah sangat sukses," ujarnya.
Endang Sri Hariyatie juga memberikan apresiasi kepada Pemkot Denpasar karena bisa memberdayakan anak disabilitas maupun orang dengan gangguan jiwa. Sampai mereka bisa menghasilkan dan bisa hidup mandiri.
"Ini merupakan pekerjaan yang sangat mulia sekali dan patut dipertahankan dan ditiru," ujar Endang yang juga didampingi istri Direktur Utama Angkasa Pura I Septima Kurnianingsih.
Sementara itu, Wali Kota Rai Mantra mengucapkan terima kasih atas kunjungannya ke ajang "Denfes 2018". Karena dengan kunjungan para pejabat pusat akan memberikan semangat dan motivasi pada pelaksanaan kegiatan kedepannya.
Menurutnya Denfes ini merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan untuk menampilkan dan mempromosikan hasil kreatifitas masyarakat dan perajin Kota Denpasar. "Sehingga dalam ajang Denfes ini kita bisa melihat hasil kreatifitas masyarakat Kota Denpasar," ungkap Rai Mantra.
Rai Mantra menambahkan Denfes ini juga menyediakan stand untuk menampilkan kreatifitas penyandang disabilitas dan rumah berdaya bagi orang dengan gangguan jiwa.
"Mereka sengaja diberikan tempat khusus agar karya kreatifitas mereka dikenal masyarakat umum. Selain itu mereka memiliki rasa percaya diri atas kekurangannya.
PKK Denpasar
Sementara itu, Dinas Pertanian Kota Denpasar mengadajab pelatihan merangkai bunga kepada penyandang disabilitas dan PKK seluruh kecamatan se-Kota Denpasar guna memeriahkan "Denpasar Festival 2018" (30/12).
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Selly Dharmawijaya Mantra mengatakan pelatihan ini dilakukan agar ibu-ibu PKK Kota Denpasar dan penyandang disabilitas dapat memiliki ketrampilan merangkai bunga.
Dari keterampilan itu, nantinya diharapkan ibu-ibu PKK dan disabilitas dapat berkreasi sendiri merangkai bunga pada saat ada kegiatan atau perhelatan diliongkungan desa maupun keluarga. Selain itu dengan memiliki keterampilan merangkai bunga mereka bisa berwirausaha atau membuka usaha.
Dalam kesempatan tersebut Selly juga memberikan motivasi kepada ibu ibu PKK maupun penyandang disabilitas, serta mengaku sebagian besar sudah bisa bahkan hasilnya cantik dan bagus.
"Semoga setelah pelatihan ini bisa bermanfaat bagi para ibu ibu PKK maupun penyandang disabilitas," katanya, sembari mengatakan dari hasil pelatihan ini nantinya akan dilombakan pada tahun depan, sehingga dapat memicu kreatifitas dari para pesreta pelatihan maupun masyarakat yang memiliki kreatifitas dalam mernagkai bunga.
Kabid Bina Usaha dan Pengolahan Dinas Pertanian Kota Denpasar Ayu Dewi Anggreni mengaku memilih pelatihan merangkai bunga dalam ajang Denfes ini agar ibu ibu PKK bisa menambah pengasilan dan menambah wawasan ketika memerlukan rangkian bunga tidak harus membelinya.
Karena pelatihan merangkai bunga yang diberikan bisa memanfaatkan bunga di sekitarnya. "Maka dari itu ketika ingin menatata ruangan ketika ada acara tidak usah membeli pas bunga karena bisa merangkai dari bunga sekitarnya," ujarnya.
Selly Mantra menambahkan pelatihan yang diberikan kali ini baru tahap muda dan sangat mudah. Untuk pelatihanya langsung diberikan oleh Dinas Pertanian Kota Denpasar. (*)
Istri Menhub apresiasi "Denfes 2018"
Senin, 31 Desember 2018 11:52 WIB