Jakarta (Antaranews Bali) - Konselor Kedutaan Besar Palestina untuk Indonesia, Taher Hamad, menyatakan, negaranya berterima kasih kepada pemerintah Indonesia maupun rakyat Indonesia karena memiliki komitmen kuat mendukung upaya rakyat Palestina untuk mewujudkan kemerdekaan.
“Saya sangat berterima kasih kepada Presiden Jokowi, dan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi,†katanya saat menghadiri peringatan Natal Taruna Merah Putih (TMP) yang digelar di Gedung Mulia Raja, Jatinegara, Jakarta Timur.
Keterangan tertulis TMP, Sabtu menyebutkan, pada acara yang dilakukan Jumat (22/12) itu, Hamad mengatakan dukungan Indonesia terhadap Palestina bukan basa-basi.
Hal itu dapat dilihat dari upaya pemerintah Indonesia menolak secara tegas kebijakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang mengklaim kota suci Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Dukungan penuh juga diberikan rakyat Indonesia dengan aksi-aksi nyata. Seperti dilakukan saat ini, dalam perayaan Natal yang digelar TMP memiliki semangat bersatu untuk Palestina. Yerusalem merupakan kota suci bagi tiga agama besar dunia, yaitu Kristen, Islam, dan Yudaisme.
Bahasa Arab di sana juga dipergunakan kedua komunitas --Kristen dan Islam-- dalam berkomunikasi sehari-hari, ataupun dalam beribadah sesuai agama masing-masing.
“Kami (rakyat Palestina) sangat berterimakasih atas bantuan kemanusia yang dikumpulkan pada Perayaan Natal ini,†katanya.
Selain Hamad, perayaan natal tersebut juga turut dihadiri oleh Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristianto, Ketua Umum Bamusi, Hamka Haq, Pengurus DPP PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning, dan Ketua Umum DPP TMP, Maruarar Sirait.
Sirait mengajak umat Kristiani agar menjadi umat yang cinta perdamaian. Ia juga mengatakan, TMP memiliki sikap yang tegas terkait Palestina yakni mendukung penuh perjuangan rakyat Palestina untuk mewujudkan perdamaian.
“Sebagai sayap partai, TMP tegas menjalankan tujuan dilahirnya bangsa Indonesia, yakni mewujudkan perdamaian dunia dan melawan bentuk penjajahan di muka Bumi,†tegasnya.
Pada kesempatan ini, pria yang akrab disapa Ara ini berdoa agar Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dibukakan pintu hatinya dan bijak dalam mengambil keputusan.
Disebutkan, pada perayaan Natal ini seluruh jamaah menggalang dana untuk rakyat Palestina. Dana yang terkumpul terkumpul 2.000 dolar Singapura dan Rp59.325.000. Penggalangan bantuan kemanusian untuk rakyat Palestina merupakan bentuk perhatian dan upaya nyata mendukung kemerdekaan Palestina. (WDY)