Denpasar (Antara Bali) - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus membangun dan memperkuat infrastruktur jaringan data dan menghasilkan produk-produk digital berkualitas.
Direktur Management Officer XL Axiata, Yessie kepada Antara Bali, Jumat, mengatakan XL Axiata juga terus membentuk pola pemikiran karyawan untuk lebih paham, sehingga dapat mengaplikasi pemanfaatan tren digital guna mendukung kemajuan perusahaan dan juga memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan.
Untuk itu, kata dia, suatu program khusus dilaksanakan sehari penuh pada Rabu (23/11) seluruh karyawan XL di mana pun berada, termasuk para direktur, belajar dan saling berkompetisi dengan menuangkan ide dan inovasi untuk membuat website atau aplikasi digital guna membuat sesuatu lebih mudah dan bermanfaat melalui program "Digital Jam".
Ia mengatakan "Digital Jam" memiliki pengalaman langsung berinovasi dan saling bertukar ide serta melakukan "prototyping" aplikasi digital, berharap semua karyawan memiliki pemahaman dan referensi yang kuat mengenai ranah usaha perusahaan tempatnya bekerja menjalankan bisnis usaha.
"Program ini harus kami laksanakan agar semua karyawan memiliki `mindset` yang sama dengan manajemen mengenai kebijakan dan tujuan yang hendak diraih oleh perusahaan di masa depan untuk menjadi `digital-focused company`, serta mengenal industri digital secara umum," ucapnya.
Yessie menambahkan, pemahaman karyawan atas seluk-beluk dunia digital menjadi sangat krusial karena XL juga semakin berfokus ke layanan data dan digital. Sebagai tulang punggung perusahaan penyedia layanan data, karyawan harus mampu beradaptasi dengan era serba digital, serta menerapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam menyelesaikan tugas-tugas pekerjaannya secara lebih baik.
"Karyawan harus bisa membuktikan sendiri bahwa teknologi digital akan mampu memberikan berbagai manfaat bagi dirinya, orang sekeliling, juga bagi pelanggan," ujarnya.
Program "Digital Jam" dilaksanakan secara serentak oleh seluruh perusahaan yang berada di bawah Axiata Group yang beroperasi di sejumlah negara, yaitu Celcom (Malaysia), Dialog (Sri Lanka), Robi (Bangladesh), Smart (Cambodia), Ncell (Nepal), Idea (India), dan M1 (Singapore) dan XL Axiata di Indonesia.
Menurutnya, program ini juga tidak terlepas dari visi Axiata 3.0 di mana Axiata Group berusaha mewujudkan target menjadi grup usaha penyediakan layanan digital terdepan pada tahun 2020.
"Sebelumnya, sejak 13 November 2017, sudah dilakukan tahap `pre-digital`, di mana karyawan diajak untuk mengenal lebih lanjut mengenai dunia digital dengan lebih dalam melalui mengikuti berbagai aktivitas digital yang dapat dilakukan secara individu maupun berkelompok," katanya. (*)
PT XL Axiata Perkuat Bangun Jaringan Data
Jumat, 24 November 2017 15:47 WIB