Astana (Antara Bali) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menekankan pentingnya
negara anggota Organisasi Kerja sama Islam (OKI) menjalin kerja sama
riset dan pengembangan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi merupakan
suatu keharusan bagi seluruh negara anggota OKI agar dapat menghadapi
berbagai tantangan global," kata Wapres saat menyampaikan pernyataan
Pemerintah Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) OKI pertama
tentang Iptek di Astana, Kazakhstan, Minggu.
Wapres pun menjabarkan berbagai tantangan yang dihadapi saat ini
antara lain pengentasan kemiskinan, penanggulangan penyakit, kekurangan
pangan, dan krisis energi serta air.
Untuk itu, Indonesia
mendorong seluruh negara OKI terus mengembangkan iptek dan inovasi,
melakukan penguatan kurikulum iptek dan pengembangan budaya iptek sejak
usia dini.
Selain itu, seluruh negara OKI harus terus mengutamakan iptek dan
inovasi di dalam kebijakan dan strategi nasionalnya masing-masing.
Wapres RI menyerukan seluruh negara anggota OKI memperkuat kerja
sama dengan saling berbagi pengalaman, baik antarnegara OKI maupun
dengan negara lain serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Dalam penutup sambutannya Wapres menekankan seluruh negara OKI perlu
kembali memajukan peran Islam dalam pengembangan aspek iptek dan
inovasi untuk kesejahteraan umat manusia secara keseluruhan. (WDY)
Wapres Kalla: Negara OKI Perlu Berbagi Riset Iptek
Minggu, 10 September 2017 19:19 WIB