Jakarta (Antara Bali) - Pasukan perdamaian "Garuda Bhayangkara
Indonesia" turut terlibat pengungkapan peredaran kokain di perkampungan
pesisir pantai Anbouchi wilayah Morency South Department Haiti.
"Daerah itu tepi pantai yang jauh dari jangkauan karena akses jalan
yang buruk dan melewati perbukitan terjal," kata Komandan Kontingen
Garbha IV Minustah Ajun Komisaris Besar Polisi Dian Nugraha melalui
keterangan tertulis di Jakarta Sabtu.
Tim Garuda Bhayangkara Indonesia merupakan pasukan Polri yang
dikirim untuk menjaga perdamaian PBB di sebuah negara konflik.
Dian mengatakan tim perdamaian Polri itu terlibat penggerebekan
jaringan kokain bersama pasukan Individual Police Officer (IPO) yang
dipimpin Deputy Police Komisariat Des Cayes, Dumont.
Tim Polri itu tergabung bersama pasukan Brigade de Lutte Contre le
Trafic de Stupefiants (BLTS) atau pasukan khusus anti-perdagangan
narkotika Kepolisian Nasional Haiti.
Penggerebekan itu juga melibatkan dua orang penyidik kejaksaan
setempat dan tiga orang UNPOL (United Nation Police) yang terdiri dari
dua orang IPO Indonesia yang bertugas sebagai drone operator.
Dian mengungkapkan operasi pemberantasan narkotika itu menggunakan
drone untuk memantau obyek yang akan disasar karena lokasinya sulit
dijangkau.
Operasi itu dilaksanakan Kamis (17/8) dipimpin Deputy Police
Komisariat Des Cayes, Dumont, sementara anggota perdamaian Indonesia
bertugas mengoperasikan drone untuk memetakan area yang dijadikan tempat
penyimpanan kokain.
Drone tersebut mengawasi kegiatan masyarakat setempat dan
memastikan situasi kondusif, selanjutnya petugas gabungan internasional
itu menggeledah 15 rumah dengan menemukan 11,136 kilogram kokain atau
senilai 24,5 pound.
Tim Garuda Bhayangkara Indonesia secara struktural di bawah naungan
Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional Mabes Polri yang
mengirim 13 anggota termasuk lima polisi wanita ke Haiti dipimpin
Komandan Kontingen Garbha IV Minustah AKBP Dian Nugraha.
Selain Haiti, pasukan Polri juga mengirimkan tim ke negara konflik
lainnya yang membutuhkan pasukan perdamaian seperti Kamboja dan Sudan. (WDY)
Pasukan Perdamaian Indonesia Bantu Ungkap Peredaran Kokain di Haiti
Sabtu, 19 Agustus 2017 10:52 WIB