Manchester, Inggris (Antara Bali) - Manchester United menahan
imbang Liverpool 1-1 dalam laga pekan ke-21 Liga Utama Inggris di
Stadion Old Trafford, Manchester, Senin dini hari WIB.
Sebuah gol tandukan Zlatan Ibrahimovic pada menit 84, mengubur keunggulan yang sempat dimiliki Liverpool sejak menit 27 ketika James Milner sukses mengeksekusi tendangan pinalti.
Gol Ibrahimovic buah dari kemelut di depan gawang yang tak mampu diantisipasi barisan pertahanan Liverpool yang tidak diperkuat bek kanan Nathaniel Clyne dan bek tengah Joel Matip. Posisi keduanya diisi oleh Trent Alexander-Arnold dan Ragnar Klavan.
Sebuah gol tandukan Zlatan Ibrahimovic pada menit 84, mengubur keunggulan yang sempat dimiliki Liverpool sejak menit 27 ketika James Milner sukses mengeksekusi tendangan pinalti.
Gol Ibrahimovic buah dari kemelut di depan gawang yang tak mampu diantisipasi barisan pertahanan Liverpool yang tidak diperkuat bek kanan Nathaniel Clyne dan bek tengah Joel Matip. Posisi keduanya diisi oleh Trent Alexander-Arnold dan Ragnar Klavan.
Pendukung Liverpool mungkin akan
mempermasalahkan posisi awal Antonio Valencia saat menerima bola pertama
kali di sisi kanan, sebelum melepaskan umpan lambung yang dikendalikan
Wayne Rooney sejenak dan diumpankan kembali hanya untuk ditanduk
Marouane Fellaini, namun membentur tiang kiri gawang.
Pemain
belakang Liverpol sudah kehilangan konsentrasi lantas membiarkan
Valencia menjemput bola dan mengirimkan umpan lambung pendek yang
ditanduk Ibrahimovic tanpa cela.
Penjaga gawang
Simon Mignolet tak mampu mengantisipasi bola tersebut, namun ia tampil
cukup perkasa melakukan tak kurang dari dua penyelamatan penting yakni
dari tendangan Henrikh Mkhitaryan dalam situasi satu lawan satu dan
tendangan bebas Ibrahimovic di babak pertama.
Sebaliknya,
Liverpool beruntung ketika Paul Pogba menghalau umpan sepak pojok
Milner dengan lengannya, sehingga wasit Michael Oliver menunjuk titik
putih. Laiknya kesempatan-kesempatan sebelumnya, Milner mengeksekusi
penalti dengan sempurna, membawa Liverpool unggul 1-0 pada menit 27.
Sejak
Philippe Coutinho masuk menggantikan Divock Origi pada menit 61, pola
serangan Liverpool makin tajam di lini depan dan membuahkan empat
peluang berbahaya yang sayangnya tak mampu dimanfaatkan dengan baik.
Pertama,
serangan pertama Liverpool bersama Coutinho berujung sodoran jitu
legiun Brasil itu kepada Roberto Firmino, yang tendangannya meski keras
namun masih tepat mengarah ke penjaga gawang David de Gea pada menit 62.
Kedua, sodoran Coutinho disambut tendangan memutar Adam Lallan yang masih mendatar dan mudah dijinakkan De Gea pada menit 66.
Lantas
peluang kedua lahir dari umpan silang Emre Can yang tak mampu dihalau
Phil Jones, namun Georginio Wijnaldum memilih menyambutnya dengan
sundulan yang mengarahkan bola melambung tinggi padahal ia masih punya
keleluasaan untuk mengendalikan bola sejenak pada menit 75.
Pada
menit 90+3, Wijnaldum kembali membuang sia-sia peluang emas di hadapan
gawang untuk memastikan kemenangan bagi Liverpool dengan tendangan lemah
gemulai dan mengarah tepat ke pelukan De Gea.
Hasil
itu membuat Liverpool gagal kembali ke peringkat kedua klasemen, karena
hanya memiliki 45 poin, setelah digusur Tottenham Hotspur (45),
sedangkan MU (40) yang tak terkalahkan di 16 pertandingan terakhir tak
kunjung bergerak dari urutan keenam. (WDY)