Denpasar (Antara Bali) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali mendukung kesehatan dan kebugaran masyarakat Denpasar dengan memberikan peralatan fitnes khusus luar ruangan yang didirikan di Taman Kota Lumintang.
Kepala Perwakilan BI Bali Causa Iman Karana menyerahkan bantuan peralatan olahraga itu kepada Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharma Wijaya Mantra di Lapangan Lumintang, Jumat.
Alat-alat kebugaran tersebut di antaranya "three seat waist swivel" atau alat kebugaran untuk membentuk otot pinggang dan perut, "double children press board" atau papan ganda untuk anak-anak dan "chest press two seats" atau alat yang utamanya untuk membentuk otot dada.
Rencananya tahun 2017, bank sentral itu juga akan menyerahkan bantuan tahap kedua ke Pemerintah Kota Denpasar berupa "elliptical machine" atau alat olahraga yang digerakkan menyerupai naik tangga berjalan, sepeda statis, "massage apparatus" atau alat pijat, "double sit up board" atau papan untuk sit up dan "horse rider machine" atau alat olahraga menyerupai pelana kuda.
Semua alat olahraga luar ruangan itu masing-masing berjumlah satu unit. Adanya bantuan peralatan fitnes tersebut disambut antusias warga Denpasar.
Adanya peralatan fitnes itu pun menambah pilihan lain bagi warga yang ingin berolahraga selain joging. "Kalau ada alat ini, jadi bisa tersebar orang yang ingin menggunakannya, tidak banyak antri. Saya setiap libur pasti memanfaatkan olahraga apalagi ada alat baru fitnes ini," kata seorang warga Denpasar Gede Hendra.
Selain memberikan bantuan alat olahraga, bank sentral juga menanam pohon perindag di sekitar kawasan Lapangan Lumintang bersama dengan penerima bea siswa dari Bank Indonesia atau GenBI.
Sebanyak masing-masing 40 mahasiswa dari Universitas Udayana dan Universitas Pendidikan Ganesha dari Singaraja yang mendapatkan program penerima beasiswa BI.
"Kami berharap penanaman pohon ini menambah kesejukan dan mempercantik tampilan tata ruang kota," katanya. (WDY/DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Kepala Perwakilan BI Bali Causa Iman Karana menyerahkan bantuan peralatan olahraga itu kepada Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharma Wijaya Mantra di Lapangan Lumintang, Jumat.
Alat-alat kebugaran tersebut di antaranya "three seat waist swivel" atau alat kebugaran untuk membentuk otot pinggang dan perut, "double children press board" atau papan ganda untuk anak-anak dan "chest press two seats" atau alat yang utamanya untuk membentuk otot dada.
Rencananya tahun 2017, bank sentral itu juga akan menyerahkan bantuan tahap kedua ke Pemerintah Kota Denpasar berupa "elliptical machine" atau alat olahraga yang digerakkan menyerupai naik tangga berjalan, sepeda statis, "massage apparatus" atau alat pijat, "double sit up board" atau papan untuk sit up dan "horse rider machine" atau alat olahraga menyerupai pelana kuda.
Semua alat olahraga luar ruangan itu masing-masing berjumlah satu unit. Adanya bantuan peralatan fitnes tersebut disambut antusias warga Denpasar.
Adanya peralatan fitnes itu pun menambah pilihan lain bagi warga yang ingin berolahraga selain joging. "Kalau ada alat ini, jadi bisa tersebar orang yang ingin menggunakannya, tidak banyak antri. Saya setiap libur pasti memanfaatkan olahraga apalagi ada alat baru fitnes ini," kata seorang warga Denpasar Gede Hendra.
Selain memberikan bantuan alat olahraga, bank sentral juga menanam pohon perindag di sekitar kawasan Lapangan Lumintang bersama dengan penerima bea siswa dari Bank Indonesia atau GenBI.
Sebanyak masing-masing 40 mahasiswa dari Universitas Udayana dan Universitas Pendidikan Ganesha dari Singaraja yang mendapatkan program penerima beasiswa BI.
"Kami berharap penanaman pohon ini menambah kesejukan dan mempercantik tampilan tata ruang kota," katanya. (WDY/DWA)
Editor : Dewa Sudiarta Wiguna
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016