Tabanan (Antara Bali) - Transaksi pameran Industri Kecil Menengah (IKM) serangkaian memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-523 Kota Tabanan, Bali mencapai Rp366,37 juta.
"Pameran melibatkan 57 saung dari kalangan IKM yang menggeluti berbagai jenis usaha dan instansi pemerintah berlangsung selama lima hari," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tabanan, IB Made Wiryawan, Selasa.
Ia mengatakan kalangan IKM ikut dalam pameran kali ini tidak dipungut biaya, satu keuntungan bagi pengusaha dalam pameran ini.
Dari transaksi per saung, tiga IKM paling besar mencatat transaksi adalah jenis usaha saung penjualan pakaian adat Bali (saung Okan Jaya) mencapai Rp 32, 5 juta, menyusul saung Kikan Boutique Rp 24, 7juta dan saung Mardiana Bali Rp 22, 5 juta.
"Rata-rata saung IKM dalam pameran terjadi transaksi yang nilainya bervariasi," katanya mengharapkan lewat pameran ini terjalin jaringan bisnis antara pengusaha IKM dengan masyarakat pembeli.
Industri kecil dan menengah yang ikut ambil bagian dalam pameran ini berasal dari Kabupaten Tabanan utusan dari sejumlah kabupaten/kota di Bali.
"Dari ajang itu kami harapkan, IKM di Tabanan bisa belajar dengan membandingkan produk yang dihasilkan dari IKM daerah lainnya, guna kemajuan usaha," ujar Wiryawan.
Pengunjung yang ramai datang ke ajang pameran, sekaligus mampu menciptakan pangsa pasar baru bagi IKM.
Terbangunnya relasi usaha menjadi satu tujuan dari pameran ini dan bisa berlangsung jangka panjang, katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Pameran melibatkan 57 saung dari kalangan IKM yang menggeluti berbagai jenis usaha dan instansi pemerintah berlangsung selama lima hari," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tabanan, IB Made Wiryawan, Selasa.
Ia mengatakan kalangan IKM ikut dalam pameran kali ini tidak dipungut biaya, satu keuntungan bagi pengusaha dalam pameran ini.
Dari transaksi per saung, tiga IKM paling besar mencatat transaksi adalah jenis usaha saung penjualan pakaian adat Bali (saung Okan Jaya) mencapai Rp 32, 5 juta, menyusul saung Kikan Boutique Rp 24, 7juta dan saung Mardiana Bali Rp 22, 5 juta.
"Rata-rata saung IKM dalam pameran terjadi transaksi yang nilainya bervariasi," katanya mengharapkan lewat pameran ini terjalin jaringan bisnis antara pengusaha IKM dengan masyarakat pembeli.
Industri kecil dan menengah yang ikut ambil bagian dalam pameran ini berasal dari Kabupaten Tabanan utusan dari sejumlah kabupaten/kota di Bali.
"Dari ajang itu kami harapkan, IKM di Tabanan bisa belajar dengan membandingkan produk yang dihasilkan dari IKM daerah lainnya, guna kemajuan usaha," ujar Wiryawan.
Pengunjung yang ramai datang ke ajang pameran, sekaligus mampu menciptakan pangsa pasar baru bagi IKM.
Terbangunnya relasi usaha menjadi satu tujuan dari pameran ini dan bisa berlangsung jangka panjang, katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016