Gianyar (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga setempat membangun pendidikan anak usia dini (PAUD) berbasis Hindu secara bertahap mulai tahun 2016.

Bunda PAUD Kabupaten Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra bersama pembicara Prof Wayan Windia, SH mulai mengadakan sosialisasi Pengembangan PAUD berbasis Hindu di Plut UMKM Bedulu, Senin.

Ny. Surya Adnyani Mahayastra mengatakan, PAUD Berbasis Hindu merupakan program dari pemerintah pusat dan Pemkab Gianyar sangat mendukung.

Pemkab telah membentuk tiga PAUD Hindu yang dibagi menjadi tiga zone yang meliputi zone Utara (Kecamatan Payangan, Tegallalang, Payangan dan Tampaksiring). Zone Tengah (Kecamatan Gianyar dan Blahbatuh) dan Zona Selatan (Kecamatan Sukawati dan Ubud).

Menurut Ny. Adnyani Mahayastra, dalam PAUD Hindu nanti metode pembelajaran sama seperti biasanya. Upaya tersebut mengedepannkan belajar sambil bermai.

Dalam pendidikan anak usia dini tersebut akan diselipkan permainan tradisional Bali yang mengandung konsep-konsep agama dan budaya Hindu.

Ia mengharapkan Pemkab Gianyar mampu membangun 14 PAUD Hindu tersebar di tujuh kecamatan di daerah "gudang seni" di Bali tersebut.

Menurut Prof Windia PAUD Hindu merupakan pendidikan anak usia dini yakni metode pendidikan berbasis Hindu pada perangkat pendidikan dan atmosfernya.

Hal itu dinilai sangat penting karena anak-anak PAUD selama ini hanya diperkenalkan salam menurut ajaran agama Hindu dan trisandya.

Untuk itu dalam PAUD berbasis Hindu, akan diberikan pendidikan agama Hindu lebih banyak, namun tetap dalam metode pembelajaran anak usia dini yakni dengan cara bermain.

PAUD Hindu didukung kelembagaan yang menaunginya yaitu berbadan hukum atau yayasan, memiliki sarana dan prasarana, terutama tenaga pendidik yang terlatih.

"PAUD berbasis Agama Hindu perlu dikembangkan, mengingat makin derasnya era teknologi saat ini mengancam degradasi moral anak bangsa. Jadi mereka harus diberi bekal pendidikan agama sedini mungkin," ujar Prof Windia. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Wayan Artaya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016