Denpasar (Antara Bali) - Anggota DPRD Bali Gusti Putu Widjera meminta kepada warga masyarakat waspada memasuki musim hujan, karena kemungkinan bisa saja terjadi musibah tanah longsong dan banjir.

"Saya meminta kepada warga untuk menjaga kemungkinan yang terburuk terjadi pada musim penghujan tersebut, Karena topografi wilayah Bali berbukit dan dataran," katanya di Denpasar, Kamis.

Ia mengatakan langkah tersebut sejak dini sudah harus bisa diantisipasi oleh masyarakat yang daerahnya rawan dengan musibah tanah longsor dan banjir.

"Jika sudah diantisipasi sejak dini, maka musibah itu bisa dihindari, sehingga tidak sampai terjadi korban jiwa," ujar politikus Partai Demokrat.

Widjera mengharapkan pemerintah juga agar menyiapkan sarana dan prasarana serta kesiagaan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mengantisipasi terjadinya musibah pada musim hujan tersebut.

Selain itu, kata dia, kepada petugas dinas kebersihan dan pertamanan serta dinas pekerjaan umum untuk melakukan pemangkasan tanaman penghijauan di pinggir jalan raya, sebab tanaman ini sangat rawan jika diterpa angin kencang dan hujan deras.

"Begitu juga keberadaan got dan selokan di beberapa ruas jalan protokol agar dibersihkan dari sampah dalam upaya memperlancar air hujan saat terjadi hujan deras," ujarnya.

Hal tersebut sebagai pengalaman tahun sebelumnya, pada musim hujan tumpukan sampah pada got dan drainase menjadi pemicu terjadinya banjir, seperti yang terjadi di kawasan Renon, Kota Denpasar.

"Dengan keberadaan pemukiman padat menjadi salah satunya faktor terjadinya banjir, sebab keberadaan got dan sungai tersebut tidak mampu lagi menampung air hujan, sehingga musibah banjir tidak bisa terhindari," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016