Bulacan, Filipina (Antara Bali) - Timnas Indonesia harus puas bermain
imbang dengan Filipina pada laga kedua mereka dalam penyisihan grup A
ajang AFF Suzuki 2016 dengan skor 2-2 (1-1) di Philippine Sports
Stadium, Bulacan, Filipina, Selasa malam.
Pada kejuaraan sepak bola Asia Tenggara itu, dua gol tercipta yakni untuk Indonesia oleh Fachruddin Wahyudi Aryanto pada babak pertama menit ke enam setelah memanfaatkan umpan silang dari tendangan bebas. Sedangkan gol balasan Filipina dilesakkan pemain bernomor punggung 9 Misagh Medina Bahadoran yang juga berawal dari tendangan bebas.
Laga Indonesia kontra Filipina menampilkan permainan apik dan enak untuk disaksikan karena kedua tim saling menyerang.
Pada babak pertama, Indonesia langsung menyerang ketika wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan dengan bola-bola pendek serta terobosan, dan terbukti beberapa kali membuat kemelut di depan gawang Filipina namun tak membuahkan gol.
Kapten timnas Indonesia Boas Salossa beberapa kali melakukan kerja sama dengan Andik Vermansyah, serta berhasil melewati beberapa pemain belakang Filipina, namun selalu kandas di tangan penjaga gawang lawan atau bola meleset beberapa centimeter ke sisi kiri, sisi kanan atau pun atas tiang gawang.
Setidaknya tercatat empat kali peluang Boaz yakni pada menit ke-15, menit ke-23, menit ke-33, menit ke-35, rata-rata ia memiliki kesempatan menembakkan bola ke gawang Filipina, namun permainan apik kiper tuan rumah Roland RG Muller dapat menggagalkan serangan tim "garuda Indonesia".
Sementara permainan tuan rumah, yang dimotori pemain tengah bernomor punggung 17 Stephen Markus CS kerap menggoyahkan pertahanan Indonesia. Beberapa peluang terutama berawal bola dari tengah dikirim ke sayap kiri langsung dilambungkan ke depan lagi.
Upaya Filipina baru berhasil pada menit ke-30, berawal dari tendangan bebas di sebelah kanan pertahanan Indonesia. Bola dilambungkan ke depan gawang oleh eksekutornya Stephen Markus CS dan pemain Thailand Misagh Medina Bahadoran memanfaatkan tinggi badannya melompat dan menanduk bola tersebut dan masuk.
Usai jeda, kedua tim kembali bermain cepat. Pemain Indonesia kembali memainkan bola cepat dengan mengandalkan Boaz Salossa dan Lerby.
Indonesia beberapa kali memiliki peluang dengan permainan cepat Andik Vermansyah dari sisi sayap kanan, bahkan ia sempat dijatuhkan di dalam kotak penalti namun tidak dianggap pelanggaran oleh wasit.
Begitu pula pada menit ke 60, Boaz dijatuhkan di area penalti Filipina, juga bukan pelanggaran.
Peluang bagus dimiliki Evan Dimas pada menit ke-61, setelah mendapatkan bola ia bergerak mengelabui dua pemain belakang Filipina dan berhasil melesakkan tendangan mendatar, namun masih dapat ditepis penjaga gawang lawan.
Sementara gol Indonesia yang terjadi pada menit ke-68 berawal dari serangan balik dan bola dikuasai Andik Vermansyah di tengah pertahanan Filipina. Ia memiliki peluang mengeksekusi ke arah gawang, dan mengenai tiang atas bagian dalam sehingga bola memantul kembali ke dalam lapangan.
Di sana sudah berada tiga pemain Indonesia dan salah satunya sang kapten Boaz Salossa dan dengan sigap melesakkan bola ke gawang yang tak sempat terkawal lagi.
Mendapati timnya tertinggal, pelatih Filipina Thomas Dooney memerintahkan anak asuhnya melakukan serangan balik. Hal itu membuahkan hasil dengan terjadinya kemelut di depan gawang Indonesia.
Kemelut yang berbuah hasil ketika salah satu pemain mereka dijatuhkan oleh pemain Indonesia, dan mendapat peluang tendangan bebas.
Sang kapten Philip James Placer Younghusband (kapten) berhasil melesakkan bola melalui tendangan bebas ke sudut kanan gawang Indonesia yang dikawal Kurnia Meiga dan kedudukan menjadi 2-2.
Wasit Yu Ming Hsun mengeluarkan lima kartu kuning masing-masing tiga untuk Indonesia diberikan kepada Evan Dimas, Stefano Lilipalu, dan Fachruddin, sedangkan kepada Filipina diterima Jose Eimer dan Mark Andrew H. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Pada kejuaraan sepak bola Asia Tenggara itu, dua gol tercipta yakni untuk Indonesia oleh Fachruddin Wahyudi Aryanto pada babak pertama menit ke enam setelah memanfaatkan umpan silang dari tendangan bebas. Sedangkan gol balasan Filipina dilesakkan pemain bernomor punggung 9 Misagh Medina Bahadoran yang juga berawal dari tendangan bebas.
Laga Indonesia kontra Filipina menampilkan permainan apik dan enak untuk disaksikan karena kedua tim saling menyerang.
Pada babak pertama, Indonesia langsung menyerang ketika wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan dengan bola-bola pendek serta terobosan, dan terbukti beberapa kali membuat kemelut di depan gawang Filipina namun tak membuahkan gol.
Kapten timnas Indonesia Boas Salossa beberapa kali melakukan kerja sama dengan Andik Vermansyah, serta berhasil melewati beberapa pemain belakang Filipina, namun selalu kandas di tangan penjaga gawang lawan atau bola meleset beberapa centimeter ke sisi kiri, sisi kanan atau pun atas tiang gawang.
Setidaknya tercatat empat kali peluang Boaz yakni pada menit ke-15, menit ke-23, menit ke-33, menit ke-35, rata-rata ia memiliki kesempatan menembakkan bola ke gawang Filipina, namun permainan apik kiper tuan rumah Roland RG Muller dapat menggagalkan serangan tim "garuda Indonesia".
Sementara permainan tuan rumah, yang dimotori pemain tengah bernomor punggung 17 Stephen Markus CS kerap menggoyahkan pertahanan Indonesia. Beberapa peluang terutama berawal bola dari tengah dikirim ke sayap kiri langsung dilambungkan ke depan lagi.
Upaya Filipina baru berhasil pada menit ke-30, berawal dari tendangan bebas di sebelah kanan pertahanan Indonesia. Bola dilambungkan ke depan gawang oleh eksekutornya Stephen Markus CS dan pemain Thailand Misagh Medina Bahadoran memanfaatkan tinggi badannya melompat dan menanduk bola tersebut dan masuk.
Usai jeda, kedua tim kembali bermain cepat. Pemain Indonesia kembali memainkan bola cepat dengan mengandalkan Boaz Salossa dan Lerby.
Indonesia beberapa kali memiliki peluang dengan permainan cepat Andik Vermansyah dari sisi sayap kanan, bahkan ia sempat dijatuhkan di dalam kotak penalti namun tidak dianggap pelanggaran oleh wasit.
Begitu pula pada menit ke 60, Boaz dijatuhkan di area penalti Filipina, juga bukan pelanggaran.
Peluang bagus dimiliki Evan Dimas pada menit ke-61, setelah mendapatkan bola ia bergerak mengelabui dua pemain belakang Filipina dan berhasil melesakkan tendangan mendatar, namun masih dapat ditepis penjaga gawang lawan.
Sementara gol Indonesia yang terjadi pada menit ke-68 berawal dari serangan balik dan bola dikuasai Andik Vermansyah di tengah pertahanan Filipina. Ia memiliki peluang mengeksekusi ke arah gawang, dan mengenai tiang atas bagian dalam sehingga bola memantul kembali ke dalam lapangan.
Di sana sudah berada tiga pemain Indonesia dan salah satunya sang kapten Boaz Salossa dan dengan sigap melesakkan bola ke gawang yang tak sempat terkawal lagi.
Mendapati timnya tertinggal, pelatih Filipina Thomas Dooney memerintahkan anak asuhnya melakukan serangan balik. Hal itu membuahkan hasil dengan terjadinya kemelut di depan gawang Indonesia.
Kemelut yang berbuah hasil ketika salah satu pemain mereka dijatuhkan oleh pemain Indonesia, dan mendapat peluang tendangan bebas.
Sang kapten Philip James Placer Younghusband (kapten) berhasil melesakkan bola melalui tendangan bebas ke sudut kanan gawang Indonesia yang dikawal Kurnia Meiga dan kedudukan menjadi 2-2.
Wasit Yu Ming Hsun mengeluarkan lima kartu kuning masing-masing tiga untuk Indonesia diberikan kepada Evan Dimas, Stefano Lilipalu, dan Fachruddin, sedangkan kepada Filipina diterima Jose Eimer dan Mark Andrew H. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016