Denpasar (Antara Bali) - Kementerian Koperasi dan UKM bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian, Institut Otomotif Indonesia (IOI) serta Universitas Udayana menggelar kegiatan Industri Kreatif Expo 2016 di Denpasar, selama empat hari, 17-20 November 2016.
Kegiatan tersebut sebagai upaya untuk menggerakkan potensi dan kekuatan usaha kecil menengah (UMK) dan industri kreatif Indonesia yang dibuka Asisten Deputi Bidang Pemasaran Kementrian Koperasi dan UKM, Herustiati, Kamis.
Ia mengharapkan para pelaku UMK dapat meningkatkan kualitas produksi dan pemasaran, sehingga mampu bersaing di pasaran internasional, terutama pesaing di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).
Untuk itu pemerintah telah memberikan fasilitas kepada pelaku usaha untuk mengikuti berbagai kegiatan pameran internasional di berbagai negara di belahan dunia sesuai persyaratan yang ditentukan.
Selain itu juga memfasilitasi untuk pengajuan merek, hak cipta, sertifikasi halal dan sejenisnya sehingga menghasilkan produk yang berkualitas dengan harapan mampu bersaing di pasaran ekspor, ujar Herustiati.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali, Ni Wayan Kusumawathi menambahkan, kegiatan tersebut merupakan salah salah satu program strategis untuk mensejahterakan masyarakat, khususnya di Bali.
Pemerintah Provinsi Bali berkomitmen mendorong para pelaku UKM/IKM untuk menghasilkan produksi bermutu dan memiliki daya saing di pasaran luar negeri.
Ia menjelaskan, UKM/IKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional sehingga diperlukan dukungan dan peanserta semua pihak.
Untuk itu melaksanakan berbagai program yang mampu memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ujarnya.
Ia mengharapkan kegiatan Industri Kreatif Expo 2016 dapat dijadikan tempat mencari ilmu untuk pengembangan UKM/IKM termasuk memperluas jejaring dan target pemasaran yang tepat sasaran.
Sementara Presiden Institut Otomotif Indonesia (IOI) Made Dana Tangkas mengatakan, berbagai upaya dilakukan untuk memajukan UKM/IKM Indonesia yang mandiri dan mempunyai daya saing global.
Kegiatan yang digelar tersebut sebagai momentum yang tepat untuk menggerakkan potensi dan kekuatan UKM, IKM dan Industri Kreatif di Indonesia.
Kegiatan tersebut merupakan pameran terbesar di Pulau Dewata mengusung tema "Membangun UKM/IKM Indonesia menuju pasar bebas ASEAN dan persaingan global," ujar Dana Tangkas. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Kegiatan tersebut sebagai upaya untuk menggerakkan potensi dan kekuatan usaha kecil menengah (UMK) dan industri kreatif Indonesia yang dibuka Asisten Deputi Bidang Pemasaran Kementrian Koperasi dan UKM, Herustiati, Kamis.
Ia mengharapkan para pelaku UMK dapat meningkatkan kualitas produksi dan pemasaran, sehingga mampu bersaing di pasaran internasional, terutama pesaing di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).
Untuk itu pemerintah telah memberikan fasilitas kepada pelaku usaha untuk mengikuti berbagai kegiatan pameran internasional di berbagai negara di belahan dunia sesuai persyaratan yang ditentukan.
Selain itu juga memfasilitasi untuk pengajuan merek, hak cipta, sertifikasi halal dan sejenisnya sehingga menghasilkan produk yang berkualitas dengan harapan mampu bersaing di pasaran ekspor, ujar Herustiati.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali, Ni Wayan Kusumawathi menambahkan, kegiatan tersebut merupakan salah salah satu program strategis untuk mensejahterakan masyarakat, khususnya di Bali.
Pemerintah Provinsi Bali berkomitmen mendorong para pelaku UKM/IKM untuk menghasilkan produksi bermutu dan memiliki daya saing di pasaran luar negeri.
Ia menjelaskan, UKM/IKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional sehingga diperlukan dukungan dan peanserta semua pihak.
Untuk itu melaksanakan berbagai program yang mampu memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ujarnya.
Ia mengharapkan kegiatan Industri Kreatif Expo 2016 dapat dijadikan tempat mencari ilmu untuk pengembangan UKM/IKM termasuk memperluas jejaring dan target pemasaran yang tepat sasaran.
Sementara Presiden Institut Otomotif Indonesia (IOI) Made Dana Tangkas mengatakan, berbagai upaya dilakukan untuk memajukan UKM/IKM Indonesia yang mandiri dan mempunyai daya saing global.
Kegiatan yang digelar tersebut sebagai momentum yang tepat untuk menggerakkan potensi dan kekuatan UKM, IKM dan Industri Kreatif di Indonesia.
Kegiatan tersebut merupakan pameran terbesar di Pulau Dewata mengusung tema "Membangun UKM/IKM Indonesia menuju pasar bebas ASEAN dan persaingan global," ujar Dana Tangkas. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016