Jakarta (Antara Bali) - Korps Marinir TNI AL, pasukan pendarat yang
dimiliki TNI AL, hari ini berulang tahun ke-71. Peringatan hari besar
Korps Marinir TNI AL kali ini dilaksanakan bukan dengan upacara megah
melainkan secara serentak dan berbaur dengan rakyat di seluruh
Indonesia.
Dia menegaskan semua personelnya agar jangan sekali-kali melakukan perbuatan yang mencoreng kehormatan Korps Marinir TNI AL.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Pernyataan pers Dinas Penerangan Korps
Marinir TNI AL, diterima di Jakarta, Selasa, menyatakan, upacara
internal hanya dilaksanakan di tiga tempat, dan masyarakat setempat juga
bisa menyaksikan upacara itu. Komandan Korps Marinir TNI AL, Mayor
Jenderal TNI (Marinir) RM Trusono, memimpin upacara di lahan Brigade
Intanfri 2 Korps Marinir TNI AL, di Piabung, Lampung.
Komandan
Pasukan Marinir 1, Brigadir Jenderal TNI (Marinir) Lukman S, memimpin
upacara serupa di Pantai Tambak Bedi, Suramadu, Surabaya Timur, dan
Komandan Pasukan Marinir 2, Brigadir Jenderal TNI (Marinir) Widodo
Putro, di Tanjung Pasir, Banten.
Tidak ada
peragaan peralatan perang namun hanya kemampuan olah keprajuritan.
Demikian juga dengan pidato, yang mengutip naskah sambutan dari Kepala
Staf TNI AL, Laksamana TNI Ade Supandi.
"Korps
Marinir TNI AL adalah pasukan pendarat yang merupakan aset utama dalam
proyeksi kekuatan dari laut ke darat. Korps Marinir TNI AL telah meraih
berbagai keberhasilan penugasan, dalam bentuk operasi dan latihan serta
perbantua kepada pemerintahan setempat dan Kepolisian Indonesia,"
sebagaimana dinyatakan dalam sambutan tertulis itu.
Naskah
tertulis itu juga mengurai beberapa capaian yang diraih Korps Marinir
TNI AL, di antaranya dalam operasi SAR gabungan AirAsia, pemadaman hutan
dan lahan, inisiasi penyelamatan terumbu karang, hingga pelibatan pada
Operasi Tinombala.
Capaian oleh prajurit secara
perorangan hingga ke tingkat kesatuan itu, dalam keterangan tertulis
itu, terjadi berkat dukungan keluarga masing-masing personel Korps
Marinir TNI AL, sebagai hasil pembinaan secara simultan dan tanpa
kompromi terhadap kualitas dan profesionalitas, hingga dukungan penuh
dari masyarakat.
Sementara itu, Trusono
menyatakan, "Saya sangat berterima kasih kepada masyarakat yang telah
bersama-sama merayakan hari jadi kami. Kami ingin menjadi prajurit yang
profesional, berkarakter, dan dicintai masyarakat."
"Korps
Marinir TNI AL harus mencintai dan dicintai rakyat. Marinir adalah
tentara rakyat maka seharusnya kita mencintai dan dicintai rakyat, tidak
sekali-sekali merugikan, menakuti, dan menyakiti hati rakyat, melainkan
senantiasa membantu dan mengatasi kesulitan rakyat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016