Singaraja (Antara Bali) - Koalisi Buleleng Mandara (KBM) mendukung langkah pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati jalur perseorangan Pilkada Kabupaten Buleleng, Dewa Nyoman Sukrawan dan Gede Dharma Wijaya (Surya) menggugat Komisi Pemilihan Umum (KPU) di daerah itu.
"Saya sudah tanya Pak Dewa dan beliau akan menggugat dan kami mendukung sepenuhnya langkah tersebut," kata Inisiator Koalisi Buleleng Mandara (KBM), I Nyoman Sugawa Korry, Sabtu.
Ia mengatakan, KBM yang merupakan gabungan dari beberapa partai yakni Golkar, Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) siap mengawal proses gugatan yang dilayangkan ke Panwaslih Buleleng hingga PTUN.
Wakil Ketua DPRD Bali itu menambahkan, dirinya sangat menyayangkan langkah KPUD Buleleng yang seakan-akan ingin menjegal Surya lolos menjadi calon bupati Buleleng.
"Kalau dia (Bupati Buleleng) yang adalah seorang petahana yang mengaku berhasil kenapa harus takut pada lawannya dan penekanan-penekanan sudah banyak dirasakan masyarakat," kata dia.
Sugawa mengungkapkan, demokrasi di Buleleng diibaratkan seperti air dimana jika disalurkan dengan baik maka akan menjadi penyubur demokrasi tetapi dibentung dengan membabi buta ditambah bendungannya tidak kokoh maka bisa saja akan menjadi banjir bandang," paparnya.
Dikatakan pula, KBM juga akan menyiapkan calon tersendiri melihat waktu yang masih tersisa untuk mencalonkan pasangan bupati dan wakil bupati dari jalur partai.
Sementara itu, disinggung mengenai kemungkinan merekrut salah satu diantara Sukrawan atau Dharma Wijaya dicalonkan kembali, dirinya belum memberikan jawaban pasti karena berencana akan segera merapatkan barisan dengan partai pendukung lain pada (22/10).
"Kami masih akan melakukan pertemuan dan akan dikaji lagi mengenai kemungkinan tersebut," tegasnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Saya sudah tanya Pak Dewa dan beliau akan menggugat dan kami mendukung sepenuhnya langkah tersebut," kata Inisiator Koalisi Buleleng Mandara (KBM), I Nyoman Sugawa Korry, Sabtu.
Ia mengatakan, KBM yang merupakan gabungan dari beberapa partai yakni Golkar, Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) siap mengawal proses gugatan yang dilayangkan ke Panwaslih Buleleng hingga PTUN.
Wakil Ketua DPRD Bali itu menambahkan, dirinya sangat menyayangkan langkah KPUD Buleleng yang seakan-akan ingin menjegal Surya lolos menjadi calon bupati Buleleng.
"Kalau dia (Bupati Buleleng) yang adalah seorang petahana yang mengaku berhasil kenapa harus takut pada lawannya dan penekanan-penekanan sudah banyak dirasakan masyarakat," kata dia.
Sugawa mengungkapkan, demokrasi di Buleleng diibaratkan seperti air dimana jika disalurkan dengan baik maka akan menjadi penyubur demokrasi tetapi dibentung dengan membabi buta ditambah bendungannya tidak kokoh maka bisa saja akan menjadi banjir bandang," paparnya.
Dikatakan pula, KBM juga akan menyiapkan calon tersendiri melihat waktu yang masih tersisa untuk mencalonkan pasangan bupati dan wakil bupati dari jalur partai.
Sementara itu, disinggung mengenai kemungkinan merekrut salah satu diantara Sukrawan atau Dharma Wijaya dicalonkan kembali, dirinya belum memberikan jawaban pasti karena berencana akan segera merapatkan barisan dengan partai pendukung lain pada (22/10).
"Kami masih akan melakukan pertemuan dan akan dikaji lagi mengenai kemungkinan tersebut," tegasnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016