Jimbaran (Antara Bali) - Sekolah Dasar (SD) Widiatmika Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali berhasil meraih juara harapan I dalam Lomba Budaya Mutu SD Tingkat Nasional ke-3 Tahun 2016.
Lomba tersebut untuk kategori SD swasta, komponen ekstrakurikuler dalam Grand Final yang berlangsung di Balikpapan, Kalimantan Timur, kata Kepala SD Widiatmika Jimbaran, Badung Drs. I Nyoman Sudiatma, M.Pd, Jumat.
Ia mengatakan, kegiatan tingkat nasional itu digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berlangsung di Kaltim melibatkan ratusan sekolah dasar dari seluruh daerah di Indonesia selama lima hari, 11-14 Oktober 2016.
Lomba tersebut meliputi seleksi administrasi yang berlangsung bulan Juli, menyusul visitasi lapangan, presentasi dan wawancara kepala sekolah dan pendamping.
I Nyoman Sudiatma menjelaskan, setiap sekolah dituntut untuk mampu memenuhi berbagai persyaratan yang telah ditetapkan dan menunjukkan keunggulan dalam salah satu komponen budaya mutu yakni pembelajaran, kegiatan ektrakulikuler, Manajamen Berbasis Sekolah (MBS), perpustakaan dan usaha kesehatan sekolah.
SD Widiatmika Jimbaran tersebut memiliki 624 orang siswa, dengan 23 kelas belajar, masing-masing kelas rata-rata 28 murid. Mereka dibina oleh 43 guru yang terdiri atas 26 orang guru tetap, 13 orang guru lepas dan empat orang guru agama.
Sekolah tersebut berdiri sejak tahun 2005 dengan akreditasi A (Amat Baik) memperoleh nilai tertinggi di Bali yakni 98.
Dalam perjalanannya SD Widiatmika, telah meraih berbagai prestasi pada tingkat daerah, nasional maupun internasional menyangkut bidang akademik maupun non-akademik.
Sekolah tersebut hingga ini mengumpulkan sekitar 200 piala, dan tercatat pernah memperoleh juara III Olimpiade Matematika tahun 2014 di Singapura dan Juara I olahraga Taekwondo di Bandung tingkat internasional.
Ia mengaharapkan, dapat mewujudkan visi sekolahnya yakni "Unggul dalam Bidang Akademik dan Non Akademik, Beriman, Berbudaya dan Berbudi Pekerti Luhur dalam Perilaku".
Sebagai upaya untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan "Generasi Emas Indonesia 2045" dengan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, daya saing global dan berkarakter.
Drs. I Nyoman Sudiatma menambahkan, pemerintah juga memberikan dukungan penuh terhadap komitmen dan berkelanjutan terhadap sekolah yang memenuhi syarat melaksanakan budaya mutu di sekolah.
Sekolah tersebut siap menjadi contoh kepada sekolah lainnya dalam mewujudkan sekolah yang berbudaya, I Nyoman Sudiatma. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Lomba tersebut untuk kategori SD swasta, komponen ekstrakurikuler dalam Grand Final yang berlangsung di Balikpapan, Kalimantan Timur, kata Kepala SD Widiatmika Jimbaran, Badung Drs. I Nyoman Sudiatma, M.Pd, Jumat.
Ia mengatakan, kegiatan tingkat nasional itu digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berlangsung di Kaltim melibatkan ratusan sekolah dasar dari seluruh daerah di Indonesia selama lima hari, 11-14 Oktober 2016.
Lomba tersebut meliputi seleksi administrasi yang berlangsung bulan Juli, menyusul visitasi lapangan, presentasi dan wawancara kepala sekolah dan pendamping.
I Nyoman Sudiatma menjelaskan, setiap sekolah dituntut untuk mampu memenuhi berbagai persyaratan yang telah ditetapkan dan menunjukkan keunggulan dalam salah satu komponen budaya mutu yakni pembelajaran, kegiatan ektrakulikuler, Manajamen Berbasis Sekolah (MBS), perpustakaan dan usaha kesehatan sekolah.
SD Widiatmika Jimbaran tersebut memiliki 624 orang siswa, dengan 23 kelas belajar, masing-masing kelas rata-rata 28 murid. Mereka dibina oleh 43 guru yang terdiri atas 26 orang guru tetap, 13 orang guru lepas dan empat orang guru agama.
Sekolah tersebut berdiri sejak tahun 2005 dengan akreditasi A (Amat Baik) memperoleh nilai tertinggi di Bali yakni 98.
Dalam perjalanannya SD Widiatmika, telah meraih berbagai prestasi pada tingkat daerah, nasional maupun internasional menyangkut bidang akademik maupun non-akademik.
Sekolah tersebut hingga ini mengumpulkan sekitar 200 piala, dan tercatat pernah memperoleh juara III Olimpiade Matematika tahun 2014 di Singapura dan Juara I olahraga Taekwondo di Bandung tingkat internasional.
Ia mengaharapkan, dapat mewujudkan visi sekolahnya yakni "Unggul dalam Bidang Akademik dan Non Akademik, Beriman, Berbudaya dan Berbudi Pekerti Luhur dalam Perilaku".
Sebagai upaya untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan "Generasi Emas Indonesia 2045" dengan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, daya saing global dan berkarakter.
Drs. I Nyoman Sudiatma menambahkan, pemerintah juga memberikan dukungan penuh terhadap komitmen dan berkelanjutan terhadap sekolah yang memenuhi syarat melaksanakan budaya mutu di sekolah.
Sekolah tersebut siap menjadi contoh kepada sekolah lainnya dalam mewujudkan sekolah yang berbudaya, I Nyoman Sudiatma. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016