Jimbatan (Antara Bali) - Kawasan Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) Culture Park di Bukit Ungasan, Kabupaten Badung, yang menjadi ikon wisata di Bali setiap bulannya menerima kunjungan rata-rata 4.000 orang wisatawan dalam dan luar negeri.

"Jumlah tersebut bisa meningkat hingga 50 persen pada hari-hari raya besar keagamaan dan menyambut tahun baru," kata Humas GWK Giri Prayoga, Kamis.

Ia mengatakan, wisatawan mancanegara maupun pelancong dari berbagai daerah di Indonesia yang mengunjungi objek wisata baru di Bali selatan ini setiap tahunnya mengalami peningkatan sekitar 10-15 persen.

Pihak pengelola melakukan berbagai upaya dan terobosan, inovasi dan promosi dengan harapan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke objek wisata tersebut.

Peningkatan kunjungan tersebut seiring, GWK sering digunakan untuk kegiatan tingkal lokal, nasional dan internasional, dengan didukung fasilitas yang memadai.

Fasilitas tersebut antara lain Garuda Cinema untuk penanyangan film animasi memberikan hiburan dan pendidikan kepada keluarga serta anak-anaknya.

Film berjudul "Petualangan Garuda Cilik" telah memperoleh penghargaan Piala Citra Tahun 2015 sebagai film animasi terbaik.

Selain itu juga fasilitas Wisnu Plaza, Street Theatre, Lotus Pond, Amphitheatre, Exhibition Hall, Indraloka Garden, Kura-Kura Plaza, Restoran Jendela Bali, Restoran The New Beranda Boutique dan Toko Souvenir.

Patung GWK yang kini masih dalam proses pembangunan akan memiliki tinggi 75 meter dengan rentang sayap garuda sepanjang 64 meter, sedangkan tinggi pedestal 60 meter sehingga totalnya 135 meter.

Ketinggian patung tersebut akan melebihi patung Liberty di New York, Amerika Serikat, yang memiliki ketinggian 93 meter.

Patung akan dibuat dari bahan tembaga dan kuningan yang akan memiliki berat 3.000 ton. Sementara itu, struktur patung dibangun dari "stainless steel", sehingga patung tersebut akan memiliki daya tahan terhadap kekuatan gempa berskala 7,5 SR.

Ia mengharapkan kunjungan wisatawan di masa-masa mendatang dapat lebih meningkat, seiring dengan penambahan berbagai fasilitas.

Hingga saat ini masih berlangsung pelaksanaan pembangunan mega proyek GWK memasuki modul 32 dari 758 modul secara keseluruhan yang diharapkan rampung pertengan tahun 2018, ujar Giri Prayoga. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Wayan Artaya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016