Denpasar (Antara Bali)- Sifat jujur sejak dini, adalah merupakan hak setiap manusia, agar kelak dikemudian hari menjadi manusia yang berdedikasi, Sikap inilah ditanamkan sekaligus diwujudkan oleh anak-anak didik di Lingkungan Sekolah Menengah Pertama Negeri  (SMPN) 3 Denpasar, kata Kepala SMP Negeri 3 Denpasar, I Wayan Murdana, S.Pd. M.Psi di Denpasar.

I Wayan Murdana, S.Pd. M.Psi menjelaskan, Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Denpasar mempunyai aturan tingkah laku yang memasyarakatkan kepada semua anggota sekolah untuk menerima tanggung jawab terhadap perbuatan mereka.

Ini terbukti ketika istirahat di lingkungan SMPN3 Denpasar,  seorang siswa kelas VII menemukan uang sebesar sepuluh ribu, kemudian mengembalikan ke ruang kesiswaan dengan mencatat buku agenda di ruangan tersebut.

Di ruang kepala sekolah pun di lengkapi CCTV untuk memantau kegiatan siswa dan para guru pengajar yang sedang melakukan proses belajar dan memberi rasa nyaman serta tanggung jawab.
 
Kesadaran untuk  mebuang sampah  juga terasa di lingkungan SMPN3 Denpasar dengan memilah sampah organik dan non organik. Siswa setelah pulang sekolah mengumpulkan sampah dan ditimbang di bank sampah untuk diolah, bila ada yang lalai atau membuang sampah sembarangan  maka siswa tersebut diberi penghargaan kalung sampah di saat upacara dan apabila pengajar yang melakukannya hanya di siarkan di saat upacara.

Ini merupakan bentuk wujud proses pembelajaran yang diimbangi dengan pendekatan terhadap displin, kegiatan pembiasaan dan perhatian terhadap aspek  pendukung proses pembelajaran. Berkat kedisiplinan dan kerja keras para guru dan siswanya maka prestasi SMPN 3 Denpasar sering muncul di tingkat Provinsi maupun Nasional.(WDY)

Pewarta: Pewarta: Desy Dora

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016