Negara (Antara Bali) - Seorang petani di Kabupaten Jembrana ditemukan tewas gantung diri di kandang sapi, Minggu pagi.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, I Kadek Suwastika menggantung dirinya dengan tali plastik di pintu masuk kandang sapi, yang berjarak sekitar 200 meter dari rumahnya.
"Dari keterangan orang tuanya, anaknya tersebut tidak mengeluh ada masalah, sehingga mereka tidak tahu kenapa dia gantung diri," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jembrana Ajun Komisaris Gusti Made Sudarma Putra, di Negara.
Menurutnya, sehari-hari warga Dusun Kelod Bale Agung, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo ini selain bertani juga memelihara kerbau dan kerap ikut menjadi joki Makepung, atraksi balap kerbau khas Jembrana.
Ia mengatakan, dari visum yang dilakukan dokter, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan pihak keluarga sudah rela serta menolak dilakukan otopsi.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Informasi yang dihimpun menyebutkan, I Kadek Suwastika menggantung dirinya dengan tali plastik di pintu masuk kandang sapi, yang berjarak sekitar 200 meter dari rumahnya.
"Dari keterangan orang tuanya, anaknya tersebut tidak mengeluh ada masalah, sehingga mereka tidak tahu kenapa dia gantung diri," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jembrana Ajun Komisaris Gusti Made Sudarma Putra, di Negara.
Menurutnya, sehari-hari warga Dusun Kelod Bale Agung, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo ini selain bertani juga memelihara kerbau dan kerap ikut menjadi joki Makepung, atraksi balap kerbau khas Jembrana.
Ia mengatakan, dari visum yang dilakukan dokter, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan pihak keluarga sudah rela serta menolak dilakukan otopsi.(GBI)
Editor : Gembong Ismadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016