Singaraja (Antara Bali) - Bupati Buleleng, Bali, Putu Agus Suradnyana (PAS) menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur di wilayah Kecamatan Seririt dan Gerokgak yang masuk dalam wilayah Buleleng bagian barat segera tuntas pada akhir tahun 2016.
"Tahun ini target capaian infrastruktur di Kecamatan Seririt dan Kecamatan Gerokgak sudah mencapai 80 persen," kata Bupati Agus Suradnyana di Singaraja, Bali, Jumat.
Ia mengatakan, pihaknya menargetkan capaian 100 persen dimana di wilayah Seririt dan Gerokgak masih banyak jalan-jalan yang statusnya masih jalan desa.
"Jalan masih jadi perhatian kita dan akan terus diupayakan untuk pencapaian target tersebut dengan berbagai cara," ujarnya.
Pada 2017 mendatang, kata dia, setelah selesai memperbaiki jalan rusak akan dilanjutkan dengan perbaikan bebas air bersih di seluruh wilayah Kecamatan Seririt.
"Untuk memenuhi kebutuhan air bersih di wilayah Kecamatan Seririt kami akan targetkan tahun depan, baik itu melalui sumur bor dan sumber air yang ada di desa," tuturnya.
Sementara untuk peningkatan produktivitas hasil pertanian, kami targetkan pada 2018 dikarenakan di Buleleng ini mempunyai hasil-hasil pertanian yang cukup bagus khususnya kopi, buah anggur dan penanaman padi jajar legowo.
Selain itu, pihaknya terus turun ke lapangan guna melihat kondisi objektif pelaksanaan pembangunan, serta mengevaluasi kinerja pembangunan yang akan dan sedang dilaksanakan.
"Hal itu (blusukan) sangat penting karena menyangkut kebutuhan, permasalahan dan tantangan dan sekaligus sebagai umpan balik terhadap perencanaan pembangunan kedepan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan yang berlandaskan falsafah Tri Hita Karana," ungkap Bupati Agus. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Tahun ini target capaian infrastruktur di Kecamatan Seririt dan Kecamatan Gerokgak sudah mencapai 80 persen," kata Bupati Agus Suradnyana di Singaraja, Bali, Jumat.
Ia mengatakan, pihaknya menargetkan capaian 100 persen dimana di wilayah Seririt dan Gerokgak masih banyak jalan-jalan yang statusnya masih jalan desa.
"Jalan masih jadi perhatian kita dan akan terus diupayakan untuk pencapaian target tersebut dengan berbagai cara," ujarnya.
Pada 2017 mendatang, kata dia, setelah selesai memperbaiki jalan rusak akan dilanjutkan dengan perbaikan bebas air bersih di seluruh wilayah Kecamatan Seririt.
"Untuk memenuhi kebutuhan air bersih di wilayah Kecamatan Seririt kami akan targetkan tahun depan, baik itu melalui sumur bor dan sumber air yang ada di desa," tuturnya.
Sementara untuk peningkatan produktivitas hasil pertanian, kami targetkan pada 2018 dikarenakan di Buleleng ini mempunyai hasil-hasil pertanian yang cukup bagus khususnya kopi, buah anggur dan penanaman padi jajar legowo.
Selain itu, pihaknya terus turun ke lapangan guna melihat kondisi objektif pelaksanaan pembangunan, serta mengevaluasi kinerja pembangunan yang akan dan sedang dilaksanakan.
"Hal itu (blusukan) sangat penting karena menyangkut kebutuhan, permasalahan dan tantangan dan sekaligus sebagai umpan balik terhadap perencanaan pembangunan kedepan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan yang berlandaskan falsafah Tri Hita Karana," ungkap Bupati Agus. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016