Denpasar (Antara Bali) - Gudang tempat penyimpanan arsip Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kota Denpasar, yang lokasinya bersebelahan dengan rumah dinas Perum LKBN Antara Biro Bali di kawasan Nitipraja Lumintang Denpasar ludes terbakar, Jumat pagi.
Petugas dari sebelas unit mobil pemadam kebakaran milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar bekerja keras sekitar 1,5 jam untuk memadamkan kobaran api yang lokasinya juga berseberangan dengan SMPN 10 Denpasar.
Kebakaran tersebut mulai terjadi pukul 07.30 dan sekitar jam 09.00 seluruh kobaran si jago merah berhasil dipadamkan, kata Sholihin Efendi, salah seorang dari tiga penjaga malam pada saat itu.
Begitu terjadi percikan api pihaknya beserta masyarakat sekitarnya melaporkan hal itu kepada Dinas Pemadam Kebakaran, sambil berusaha memadamkan api dengan alat secara manual.
Tak lama kemudian datang silih berganti mobil memadam kebakaran untuk memberikan pertolongan memadamkan kobaran si jago merah.
Selama proses pemadaman itu terdengar dua kali ledakan yang diduga berasal dari gas elpiji yang meledak.
Beberapa barang sempat diamankan antara lain sebuah televisi, gergaji pemotongan kayu dan alat pemotongan rumput serta beberapa karpet.
Sebab-sebab kebakaran tersebut hingga kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat.
Selain gudang tersebut di bagian belakangnya terdapat bedeng-bedeng yang dihuni pekerja serabutan yang membantu tugas-tugas perbaikan jalan atau hal-hal lain yang bersifat darurat.
Gudang tersebut rencananya tahun depan akan dibongkar untuk areal terbuka tempat parkir. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Petugas dari sebelas unit mobil pemadam kebakaran milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar bekerja keras sekitar 1,5 jam untuk memadamkan kobaran api yang lokasinya juga berseberangan dengan SMPN 10 Denpasar.
Kebakaran tersebut mulai terjadi pukul 07.30 dan sekitar jam 09.00 seluruh kobaran si jago merah berhasil dipadamkan, kata Sholihin Efendi, salah seorang dari tiga penjaga malam pada saat itu.
Begitu terjadi percikan api pihaknya beserta masyarakat sekitarnya melaporkan hal itu kepada Dinas Pemadam Kebakaran, sambil berusaha memadamkan api dengan alat secara manual.
Tak lama kemudian datang silih berganti mobil memadam kebakaran untuk memberikan pertolongan memadamkan kobaran si jago merah.
Selama proses pemadaman itu terdengar dua kali ledakan yang diduga berasal dari gas elpiji yang meledak.
Beberapa barang sempat diamankan antara lain sebuah televisi, gergaji pemotongan kayu dan alat pemotongan rumput serta beberapa karpet.
Sebab-sebab kebakaran tersebut hingga kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat.
Selain gudang tersebut di bagian belakangnya terdapat bedeng-bedeng yang dihuni pekerja serabutan yang membantu tugas-tugas perbaikan jalan atau hal-hal lain yang bersifat darurat.
Gudang tersebut rencananya tahun depan akan dibongkar untuk areal terbuka tempat parkir. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016