Tabanan (Antara Bali) - Tim penegakan kawasan tanpa rokok (KTR) Kabupaten Tabanan, Bali melakukan kunjungan mendadak (razia) ke sejumlah perkantoran, skolah dan pusat kesehatan di Kecamatan Tabanan, Kamis.

Tim KTR kali ini dipimpin Kasi Penyidik Satpol PP Kabupaten Tabanan Wayan Kinten, menemukan pelanggaran di tempat yang seharusnya steril dari asap rokok yakni di Puskesmas III Kecamatan Tabanan.

Tim menemukan pelanggar yang merokok di area Puskesmas dan langsung diberikan teguran agar jangan merokok di tempat yang sudah ditetapkan sebagai KTR, terutama pusat kesehatan karena akan sangat berbahaya bagi diri sendiri dan pasien.

Para pelanggar yang telah didata itu akan dipanggil untuk datang ke Kantor Satpol PP Kabupaten Tabanan untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut.

Sebelumnya, tim juga mendatangi Kantor Desa Perbekel Delod Peken Kecamatan Tabanan, namun tidak menemukan adanya pelanggaran. Hal serupa juga terjadi di Kantor Perbekel Desa Dauh Peken.

Tim juga memberikan stiker agar bisa dilihat oleh masyarakat maupun pengunjung. Di Kantor Perbekel Desa Dajan Peken,tim menemukan beberapa asbak rokok yang mengindikasikan di tempat ini ada orang yang merokok.

Tim mendata nama Perbekel Desa dajan Peken agar segera melaporkan jika ada orang yang masih merokok di kawasan tersebut, agar nantinya bisa diberikan pembinaan.

Tim juga mengunjungi beberapa sekolah yakni SMA Negeri I Tabanan dan SMA Negeri 2 Tabanan. Di SMAnegeri 1 Tabanan tim disambut Wakasek Sarana dan Prasarana Dewa Gede Wijaya dan di SMA negeri 2 Tabanan isambut kepala sekolah SMA Negeri 2 Tabanan I Gede Made Wayan Samba.

Di kedua sekolah itu tidak terdapat stiker KTR,tim memberikanstiker KTR agar siswa, guru maupun lingkungan sekolah tidak merokok di sembarang tempat. Karena merokok sangat tidak baik bagi yang bersangkutan maupun sekitarnya karena bisa menyebabkan kanker, sakit ginjal, impoten, kelenjar getah bening dan kemandulan bagi perempuan. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016