Negara, (Antara Bali) - Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, memberikan bantuan secara pribadi kepada atlet lari paralimpic asal Desa Ekasari, Kecamatan Melaya I Putu Sarwada, yang akan berlaga di Pekan Olahraga Penyandang Cacat Nasional ke 15 di Bandung, Jawa Barat.
Bantuan pribadi yang diberikan Kembang, Senin, di Kantor Bupati Jembrana sesaat sebelum melepas keberangkatan Putu Sarwada tersebut dilakukan lantaran saat ini antara KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) dengan NPC (Nasional Paralimpic Company) masih terpisah. Sehingga praktis pihak Pemkab Jembrana yang telah menghibahkan anggaran ke KONI Jembrana tidak bisa membantu NPC.
Meski begitu, Wabup Kembang menyebutkan, Pemerintah berkewajiban memikirkan dan mencarikan solusi terhadap persoalan yang dialami NPC maupun KONI. “Melihat persoalan itu, jadi sementara saya bantu pribadi dulu untuk bekal berangkat, sekedar untuk uang saku,“ kata Kembang. Ia berpesan agar selama mengikuti event tersebut, senantiasa menjaga nama baik Kabupaten Jembrana.
“Saya yakin seluruh masyarakat Jembrana pasti mendoakan Sarwada berhasil meraih prestasi maksimal,“ ujarnya. Wabup Kembang juga menyampaikan terima kasih kepada pelatih yang dengan tekun dan sabar melatih Sarwada.
Sementara itu Budi Pertiaksa yang merupakan pelatih sekaligus guru pendamping Putu Sarwada mengungkapkan, Sarwada merupakan atlet lari 100, 200 dan 400 meter yang telah berulangkali meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional.
“Sarwada ini banyak meraih medali emas di setiap event hingga tingkat internasional,“ ungkap Budi Pertiaksa. Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Wabup Kembang yang telah memberikan perhatian dan membantu atlet tunagrahita seperti Putu Sarwada ini. Untuk biaya pemberangkatan ke Bandung, menurut Budi Pertiaksa akan ditangani oleh Pemprov Bali.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Bantuan pribadi yang diberikan Kembang, Senin, di Kantor Bupati Jembrana sesaat sebelum melepas keberangkatan Putu Sarwada tersebut dilakukan lantaran saat ini antara KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) dengan NPC (Nasional Paralimpic Company) masih terpisah. Sehingga praktis pihak Pemkab Jembrana yang telah menghibahkan anggaran ke KONI Jembrana tidak bisa membantu NPC.
Meski begitu, Wabup Kembang menyebutkan, Pemerintah berkewajiban memikirkan dan mencarikan solusi terhadap persoalan yang dialami NPC maupun KONI. “Melihat persoalan itu, jadi sementara saya bantu pribadi dulu untuk bekal berangkat, sekedar untuk uang saku,“ kata Kembang. Ia berpesan agar selama mengikuti event tersebut, senantiasa menjaga nama baik Kabupaten Jembrana.
“Saya yakin seluruh masyarakat Jembrana pasti mendoakan Sarwada berhasil meraih prestasi maksimal,“ ujarnya. Wabup Kembang juga menyampaikan terima kasih kepada pelatih yang dengan tekun dan sabar melatih Sarwada.
Sementara itu Budi Pertiaksa yang merupakan pelatih sekaligus guru pendamping Putu Sarwada mengungkapkan, Sarwada merupakan atlet lari 100, 200 dan 400 meter yang telah berulangkali meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional.
“Sarwada ini banyak meraih medali emas di setiap event hingga tingkat internasional,“ ungkap Budi Pertiaksa. Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Wabup Kembang yang telah memberikan perhatian dan membantu atlet tunagrahita seperti Putu Sarwada ini. Untuk biaya pemberangkatan ke Bandung, menurut Budi Pertiaksa akan ditangani oleh Pemprov Bali.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016