Kuta (Antara Bali) - Dr Ir Wayan Koster, MM yang kini anggota Komisi X DPR RI meminta dukungan kepada masyarakat di Desa Dalung dan masyarakat Pulau Dewata untuk maju mencalonkan diri menjadi kandidat Gubernur Bali periode 2018-2023.
"Konsep untuk pembangunan Bali ke depan, kami memiliki Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) yang sangat bagus dan merakyat," ujar Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali dalam siaran pers yang diterima Antara, Minggu.
Ia mengatakan, konsep PPNSB tersebut merupakan pemikiran Proklamator Indonesia Soekarno, yang belum sempat diterapkan lantaran kepemimpinannya telah berakhir.
"Konsep PPNSB sangat merakyat, pola pembangunan yang terencana dan terukur. Tujuh kepala daerah di Bali yang dari PDI Perjuangan telah memasukan konsep itu dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dan Bali dijadikan proyek percontohan PPNSB secara nasional," ujarnya.
Legislator Senayan yang tiga periode dipercaya duduk sebagai Anggota Badan Anggaran DPR RI ini menyatakan dengan konsep PPNSB yang dijiwai ajaran Tri Sakti Bung Karno itulah, dirinya akan berupaya membenahi kondisi Bali.
Dalam pertemuan dengan masyarakat Desa Dalung yang dihadiri tiga Perbekel (kepala desa), bendesa adat (tokoh masyarakar), 23 kelian dinas, 23 kelian adat, maupun sekaa Teruna Teruni (STT) KBS (Koster Bali Satu) di Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali.
Dalam pertemuan dengan perangkat desa Dalung di Balai Banjar Bhineka Nusa Kangin, itu, Koster secara gamblang memaparkan konsep Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB).
Acara itu juga dihadiri Ketua DPC PDI Perjuangan Badung I Nyoman Giri Prasta yang juga menjabat Bupati Badung, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung I Putu Parwata sekaligus Ketua DPRD Badung, tokoh senior Partai Golkar Badung I Ketut Suiasa yang juga Wakil Bupati Badung.
Kemudian, pengurus DPD PDI Perjuangan Bali IGN Kesuma Kelakan, dan tampak hadir Camat Kuta Utara Utara Yuyun Hanura serta Perbekel Desa Dalung Putu Arif.
Diakhir pemaparannya, Koster meminta dukungan kepada masyarakat Dalung yang memiliki 18 ribu pemilih, agar bisa menjadi Gubernur untuk membawa Bali ke arah yang lebih baik.
Sementara itu, Kelian Banjar Dinas Bhineka Nusa Kangin I Wayan Sarma menyatakan, sangat berterima kasih atas kedatangan tokoh-tokoh Kabupaten Badung termasuk tokoh Bali seperti Wayan Koster, yang bersedia duduk bersama masyarakat.
Dirinya yang mewakili aparat se-Desa Dalung menyatakan sangat terkesan dan mendukung apa dipaparkan, baik mengenai Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB), termasuk program pembangunan yang telah dijalankan oleh Bupati Badung.
"Kami siap mendukung bapak Wayan Koster dengan Pola Pembangunan Semesta Berencana, untuk melakukan pembenahan-pembenahan demi kesejahteraan masyarakat Bali," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Konsep untuk pembangunan Bali ke depan, kami memiliki Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) yang sangat bagus dan merakyat," ujar Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali dalam siaran pers yang diterima Antara, Minggu.
Ia mengatakan, konsep PPNSB tersebut merupakan pemikiran Proklamator Indonesia Soekarno, yang belum sempat diterapkan lantaran kepemimpinannya telah berakhir.
"Konsep PPNSB sangat merakyat, pola pembangunan yang terencana dan terukur. Tujuh kepala daerah di Bali yang dari PDI Perjuangan telah memasukan konsep itu dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dan Bali dijadikan proyek percontohan PPNSB secara nasional," ujarnya.
Legislator Senayan yang tiga periode dipercaya duduk sebagai Anggota Badan Anggaran DPR RI ini menyatakan dengan konsep PPNSB yang dijiwai ajaran Tri Sakti Bung Karno itulah, dirinya akan berupaya membenahi kondisi Bali.
Dalam pertemuan dengan masyarakat Desa Dalung yang dihadiri tiga Perbekel (kepala desa), bendesa adat (tokoh masyarakar), 23 kelian dinas, 23 kelian adat, maupun sekaa Teruna Teruni (STT) KBS (Koster Bali Satu) di Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali.
Dalam pertemuan dengan perangkat desa Dalung di Balai Banjar Bhineka Nusa Kangin, itu, Koster secara gamblang memaparkan konsep Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB).
Acara itu juga dihadiri Ketua DPC PDI Perjuangan Badung I Nyoman Giri Prasta yang juga menjabat Bupati Badung, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung I Putu Parwata sekaligus Ketua DPRD Badung, tokoh senior Partai Golkar Badung I Ketut Suiasa yang juga Wakil Bupati Badung.
Kemudian, pengurus DPD PDI Perjuangan Bali IGN Kesuma Kelakan, dan tampak hadir Camat Kuta Utara Utara Yuyun Hanura serta Perbekel Desa Dalung Putu Arif.
Diakhir pemaparannya, Koster meminta dukungan kepada masyarakat Dalung yang memiliki 18 ribu pemilih, agar bisa menjadi Gubernur untuk membawa Bali ke arah yang lebih baik.
Sementara itu, Kelian Banjar Dinas Bhineka Nusa Kangin I Wayan Sarma menyatakan, sangat berterima kasih atas kedatangan tokoh-tokoh Kabupaten Badung termasuk tokoh Bali seperti Wayan Koster, yang bersedia duduk bersama masyarakat.
Dirinya yang mewakili aparat se-Desa Dalung menyatakan sangat terkesan dan mendukung apa dipaparkan, baik mengenai Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB), termasuk program pembangunan yang telah dijalankan oleh Bupati Badung.
"Kami siap mendukung bapak Wayan Koster dengan Pola Pembangunan Semesta Berencana, untuk melakukan pembenahan-pembenahan demi kesejahteraan masyarakat Bali," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016