Denpasar (Antara Bali) - Deputi Press Atache U.S Embassy Jakarta Gurdit Singh mengingatkan, masyarakat Bali, khususnya anak-anak muda mampu memanfaatkan media sosial perubahan lingkungan yang lebih baik.

"Kekuatan sosial media diharapkan dapat menggugah kepedulian generasi muda terhadap lingkungannya," kata Gurdit Singh ketika membuka lokakarya "Sosial Media for Sosial Good" di Auditorium Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional (STPBI), Denpasar Bali, Minggu.

Ia mengatakan, media sosial kini banyak dimanfaatkan berbagai kalangan, termasuk mantan Menteri Luar Negeri Amerika, John Kerry untuk mengkampanyekan program "Save Our Ocean" atau selamatkan laut kita.

Secara umum, pengguna sosial media di Indonesia termasuk peringkat atas dunia. Indonesia masih didominasi anak muda tercatat sebagai pengguna terbesar ke tiga twitter dan pengguna terbesar ke empat media sosial facebook.

"Potensi tersebut, anak-anak muda mampu mengangkat digunakan untuk menggerakan isu sosial bidang lingkungan dan pendidikan," ujar Gurdit Singh.

Ia menjelaskan, pengguna media sosial belum dimanfaatkan secara maksimal, termasuk daerah Indonesia timur dan daerah terpecil.

"Padahal sejumlah daerah tersebut memliki tingkat masalah lingkungan dan pendidikan yang sangat akut," ujar Gurdit Singh.

Sementara itu, Chief Eksekutif Officer (CEO) Greeneration Foundation Christian Natalie mengharapkan, kegiatan lokakarya sosial media tersebut mampu mengajak dan memberikan wawasan pada seluruh anak muda Bali pada khususnya.

"Kekuatan teknologi digital media sosial mampu berperan dalam mengatasi permasalahan lokal atau nasional yang tengah dihadapi" ujar Christian Natalie.

Khususnya di Bali kegiatan tersebut dilaksanakan atas kerja sama Little Circle Foundation (LCF) Bali, Greeneration Foundation, London School Public Relation (LSPR) dan U.S Embassy Jakarta. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Wayan Artaya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016