Singaraja (Antara Bali) - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, Bali, jalur perseorangan, Dewa Nyoman Sukrawan dan Gede Dharma Wijaya atau paket Surya menginstruksikan para pendukungnya mematuhi peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

"Saya mengharapkan agar masyarakat pendukung khususnya yang menjabat sebagai kepala desa, PNS, pegawai kontrak tidak berada di tempat-tempat verifikasi faktual tahap kedua," kata Dewa Sukrawan di Kota Singaraja, Bali, Rabu.

Sukrawan mengatakan pihaknya mengambil langkah untuk mengumpulkan tim pemenangan untuk mempersiapkan proses verifikasi faktual yang akan dilaksanakan oleh KPU Buleleng. Pengumpulan dilakukan di beberapa wilayah kecamatan di daerah itu.

"Kepada seluruh masyarakat pendukung agar tidak melanggar aturan yang ada. Seluruh tim dari partai pendukung yakni Golkar, Demokrat, dan PKS pun turut hadir mendengarkan," ucapnya.

Sukrawan optimistis semua tim dapat bekerja maksimal sehingga dapat meloloskannya maju menjadi calon bupati dan wakil bupati yang sah.

"Kami optimistis lolos verifikasi administrasi dan faktual tahap kedua karena sudah memenuhi persyaratan yang diwajibkan KPU," kata dia.

Mantan Ketua DPRD Buleleng itu juga mengatakan sebelumnya telah melakukan penyerahan 49.567 buah salinan KTP dan dalam pengawasan verifikasi faktual di lapangan, dan dipersiapkan koordinator lapangan (korlap) di setiap desa.

Ia menambahkan, dukungan penuh Partai Golkar melalui Ketua DPD Ketut Sudikerta kepada paket Surya juga dinilai sangat membantu melancarkan proses yang sedang dilakukan.

"Kami gabung korlap di setiap desa bersama tim dari Golkar dan Demokrat. Minimal di desa ada lima orang menjaga. Kami yakin pasti lolos dengan jumlah dukungan yang akan di verifikasi KPU," ucapnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016