Jakarta (Antara Bali) - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik menyatakan, pihaknya akan melanjutkan promosi dan mengikuti tahapan selanjutnya untuk mendukung Komodo menjadi New7Wonders.
"Kita akan lanjut, kita akan ikuti terus prosesnya setelah ini," kata Menteri Jero Wacik di Jakarta, Selasa.
Setelah diputuskan batal dieliminasi oleh Lembaga New7Wonders, Taman Nasional Komodo akan melaju dalam 28 besar finalis untuk meraih posisi 7 besar pada 11 November 2011 agar sukses menjadi N7W.
Wacik sendiri berencana akan hadir dalam acara puncak final atau pengumuman N7W di negara mana pun nantinya akan digelar pasca-Indonesia menolak menjadi tuan rumah acara itu.
"Di mana pun nantinya acara final digelar, saya berencana untuk datang. Kalau perlu saya akan bawa komodo-komodoan untuk dipromosikan sekalian di sana," katanya.
Sebelumnya Lembaga N7W pada Senin (7/2) malam mengumumkan keputusan resmi atas kepesertaan Komodo dalam kampanye N7W.
Voting untuk Komodo diputuskan tetap dilanjutkan sebagai finalis resmi kampanye N7W.
Keputusan kedua adalah N7W mengeluarkan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dari statusnya sebagai Komisi Pendukung Resmi untuk Komodo di kampanye N7W.
Presiden & Founder N7W, Bernard Weber, dalam situs resminya www.new7wonders.com mengatakan keputusan untuk mempertahankan Komodo dalam kampanye tersebut berdasar pada besarnya dukungan yang datang dari berbagai pihak.
"Dengan tidak diikutsertakannya Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dari 'official role' dalam program ini, maka voting untuk Komodo dapat dilanjutkan," katanya.
Weber menyayangkan Kemenbudpar RI yang dinilai tidak kooperatif dan menggunakan alasan finansial untuk "mengelak" dari tanggung jawab moral yang seharusnya mereka penuhi.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Kita akan lanjut, kita akan ikuti terus prosesnya setelah ini," kata Menteri Jero Wacik di Jakarta, Selasa.
Setelah diputuskan batal dieliminasi oleh Lembaga New7Wonders, Taman Nasional Komodo akan melaju dalam 28 besar finalis untuk meraih posisi 7 besar pada 11 November 2011 agar sukses menjadi N7W.
Wacik sendiri berencana akan hadir dalam acara puncak final atau pengumuman N7W di negara mana pun nantinya akan digelar pasca-Indonesia menolak menjadi tuan rumah acara itu.
"Di mana pun nantinya acara final digelar, saya berencana untuk datang. Kalau perlu saya akan bawa komodo-komodoan untuk dipromosikan sekalian di sana," katanya.
Sebelumnya Lembaga N7W pada Senin (7/2) malam mengumumkan keputusan resmi atas kepesertaan Komodo dalam kampanye N7W.
Voting untuk Komodo diputuskan tetap dilanjutkan sebagai finalis resmi kampanye N7W.
Keputusan kedua adalah N7W mengeluarkan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dari statusnya sebagai Komisi Pendukung Resmi untuk Komodo di kampanye N7W.
Presiden & Founder N7W, Bernard Weber, dalam situs resminya www.new7wonders.com mengatakan keputusan untuk mempertahankan Komodo dalam kampanye tersebut berdasar pada besarnya dukungan yang datang dari berbagai pihak.
"Dengan tidak diikutsertakannya Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dari 'official role' dalam program ini, maka voting untuk Komodo dapat dilanjutkan," katanya.
Weber menyayangkan Kemenbudpar RI yang dinilai tidak kooperatif dan menggunakan alasan finansial untuk "mengelak" dari tanggung jawab moral yang seharusnya mereka penuhi.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011