Singaraja (Antara Bali) - Jenazah Kepala Biro Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Bali, I Made Tinggal Karyawan, dimakamkan di kampung halamannya di Desa Bulian, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Kamis.
Prosesi pemakaman dihadiri Wakil Pimpinan Redaksi Perum LKBN Antara, Bambang Purwanto; Direktur Utama PT Antar Kencana Estate, IB Alit Wiratmaja; Kepala Biro LKBN Antara Jawa Timur, Akhmad Munir dan juga segenap jajaran redaksi dan pegawai Perum LKBN Antara Biro Bali.
I Made Tinggal Karyawan berpulang pada Rabu (28/9) pukul 06.45 WITA di ruangan inap Mahotama 304, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar.
Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bali Bidang Pendidikan itu meninggalkan istri Ita Satrianis, dan kedua anaknya yakni Luhur Ambadewi (lulusan Sarjana Sastra) dan Candrika Purnamadewi (sedang kuliah Sarjana Tiongkok Universitas Brawijaya Malang).
Istrinya Ita Satrianis menjelaskan Kepala LKBN Antara Biro Bali I Made Tinggal Karyawan sesuai keterangan dokter meninggal karena adanya pembekuan darah yang membengkak pada kaki kirinya, ditambah penurunan trombosit.
Sebelum dirawat di RSUP Sanglah Denpasar mulai Senin, 26 September 2016 sempat dirawat di Rumah Sakit Manuaba Denpasar pada tanggal 22 September 2016.
Semenjak bertugas di Bangka Belitung, suaminya memang tidak tahan dengan cuaca dingin, namun sulit dibujuk dirawat di rumah sakit.
"Awalnya tidak separah ini, namun karena kondisi sudah semakin parah, akhirnya almarhum mau diajak rumah sakit untuk mendapatkan penanganan dokter," tuturnya.
Ita Satrianis menambahkan, suaminya sangat mengutamakan pendidikan anak-anaknya. "Selama beliau sakit, tidak melibatkan putrinya yang sedang menempuh pendidikan agar tidak terpecah konsentrasinya," ujar Satrianis.
Almarhum I Made Tinggal Karyawan merupakan anak terakhir dari delapan bersaudara, kelahiran 10 Mei 1964 di Dusun Dauh Margi, Desa Bulian, Kecamatan Kubutambahan, Singaraja. Semenjak lahir telah ditinggal oleh ibu kandungnya bernama Alm. Ni Luh Jeladri dengan sang bapak Alm. Ketut Srimada yang seorang veteran.
Alm. I Made Tinggal Karyawan sejak kecil telah dirawat oleh ibu tirinya bernama Wayan Ringin. Sekolah Dasar (SD) di Bulian, SMP Tamblang, dan SMA Lab Singaraja.
Selanjutnya melanjutkan pendidikan S1 Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Padang dan S1 Hukum di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Padang.
Namun, sebelumnya sempat menempuh pendidikan tinggi di Singaraja. Bahkan sedang menempuh pendidikan S2 Hukum Tata Negara di Universitas Ekasakti Padang.
Alm. I Made Tinggal Karyawan menjadi Kepala LKBN Antara Bali selama tiga tahun dari Februari 2013, Kepala LKBN Antara Babel dari tahun 2007, namun menjadi wartawan Antara Babel dari tahun 1996 sempat bekerja di media lokal Harian Semangat. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Prosesi pemakaman dihadiri Wakil Pimpinan Redaksi Perum LKBN Antara, Bambang Purwanto; Direktur Utama PT Antar Kencana Estate, IB Alit Wiratmaja; Kepala Biro LKBN Antara Jawa Timur, Akhmad Munir dan juga segenap jajaran redaksi dan pegawai Perum LKBN Antara Biro Bali.
I Made Tinggal Karyawan berpulang pada Rabu (28/9) pukul 06.45 WITA di ruangan inap Mahotama 304, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar.
Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bali Bidang Pendidikan itu meninggalkan istri Ita Satrianis, dan kedua anaknya yakni Luhur Ambadewi (lulusan Sarjana Sastra) dan Candrika Purnamadewi (sedang kuliah Sarjana Tiongkok Universitas Brawijaya Malang).
Istrinya Ita Satrianis menjelaskan Kepala LKBN Antara Biro Bali I Made Tinggal Karyawan sesuai keterangan dokter meninggal karena adanya pembekuan darah yang membengkak pada kaki kirinya, ditambah penurunan trombosit.
Sebelum dirawat di RSUP Sanglah Denpasar mulai Senin, 26 September 2016 sempat dirawat di Rumah Sakit Manuaba Denpasar pada tanggal 22 September 2016.
Semenjak bertugas di Bangka Belitung, suaminya memang tidak tahan dengan cuaca dingin, namun sulit dibujuk dirawat di rumah sakit.
"Awalnya tidak separah ini, namun karena kondisi sudah semakin parah, akhirnya almarhum mau diajak rumah sakit untuk mendapatkan penanganan dokter," tuturnya.
Ita Satrianis menambahkan, suaminya sangat mengutamakan pendidikan anak-anaknya. "Selama beliau sakit, tidak melibatkan putrinya yang sedang menempuh pendidikan agar tidak terpecah konsentrasinya," ujar Satrianis.
Almarhum I Made Tinggal Karyawan merupakan anak terakhir dari delapan bersaudara, kelahiran 10 Mei 1964 di Dusun Dauh Margi, Desa Bulian, Kecamatan Kubutambahan, Singaraja. Semenjak lahir telah ditinggal oleh ibu kandungnya bernama Alm. Ni Luh Jeladri dengan sang bapak Alm. Ketut Srimada yang seorang veteran.
Alm. I Made Tinggal Karyawan sejak kecil telah dirawat oleh ibu tirinya bernama Wayan Ringin. Sekolah Dasar (SD) di Bulian, SMP Tamblang, dan SMA Lab Singaraja.
Selanjutnya melanjutkan pendidikan S1 Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Padang dan S1 Hukum di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Padang.
Namun, sebelumnya sempat menempuh pendidikan tinggi di Singaraja. Bahkan sedang menempuh pendidikan S2 Hukum Tata Negara di Universitas Ekasakti Padang.
Alm. I Made Tinggal Karyawan menjadi Kepala LKBN Antara Bali selama tiga tahun dari Februari 2013, Kepala LKBN Antara Babel dari tahun 2007, namun menjadi wartawan Antara Babel dari tahun 1996 sempat bekerja di media lokal Harian Semangat. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016