Bandung (Antara Bali) - Sekretaris Umum Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Provinsi Bali, A.A. Bagus Tri Candra Arka menargetkan dua medali emas dalam ajang Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 Jawa Barat.

"Saya target dua medali emas ini didapat dua petarung andalan kami yakni Adip Gandadi Putra yang turun di kelas 70-75 kilogram (kg) dan I Nengah Sudika (64-67 kg)," ujar pria yang sering disapa Gung Cok itu, saat ditemui usai pertandingan di GOR Pajajaran, Bandung, Senin.

Kedua petarung andalannya itu ditargetkan medali emas, karena Adip Gandadi Putra pernah mendapat medali emas pada ajang PON XVII/2008 Kalimantan Timur dan I Nengah Sudika juga peraih medali emas pada PON XVIII/2012 Riau.

Selain itu, ada dua petarung Bali yang lolos kebabak semifinal yang diharapkan mampu menambah raihan emas Pulau Dewata yakni I Nyoman Mardiana kelas 67-70 (kg) dan Made Milantara (49-52 kg).

"Mudah mudahan mereka lolos ke final. Khusus untuk Made Milantara kita optimis mampu lolos karena pernah meraih medali perak saat kualifikasi PON Jawa Barat beberapa waktu lalu," ujarnya.

Dalam merealisasi target medali emas itu, diakuinya untuk pesaing berat petarung Bali dalam babak semifinal menuju final nanti berasal dari Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Aceh.

"Saya mengharapkan keempat petarung ini masuk babak final sehingga mampu merealisasi target tiga medali emas PON Jawa Barat," ujarnya.

Pihaknya tetap optimistis para petarungnya mampu merealisasi target dua medali emas dalam ajang PON Jawa Barat cabang olahraga tersebut.

"Untuk atlet kami I Nyoman Mardiana, apabila mampu mengalahkan petarung asal Aceh dalam babak semifinal, saya yakini untuk difinal nanti optimistis meraih emas, karena melihat dari kualifikasi PON yang lalu, Mardiana bertemu difinal dengan petarung asal Aceh," ujarnya.

Dalam babak semifinal nanti, kata dia, sudah menginstruksikan para petarungnya menggunakan teknik dan naluri bertanding dengan benar saat menghadapi lawannya, sehingga mampu memenangkan laga.

"Dalam kejuaraan ini naluri dan kestabilan mental petarung ini akan diuji sejauh mana mampu menahan egonya agar mampu menang disetiap laga," kata Gung Cok yang juga selaku manajer tim Bali cabang olahraga tarung derajat itu.

Untuk merealisasi target perolehan medali emas itu, pihaknya menerapkan strategi kepada petarungnya agar mengutamakan agresifitas saat menyerang lawan, karena penilaian itu yang akan dilihat wasit.

"Strategi yang kita terapkan nanti dengan menginstruksikan pemain untuk menjaga ketahanan fisiknya saat pertarung dimulai dan tetap waspada saat mendapat serangan dari lawan," ujarnya.

Untuk ketegasan dan sportivitas wasit saat pertandingan, menurut dia, sejauh ini berjalan dengan baik dan wasit sudah tegas dan obyeksit memberikan penilaian.

"Saya melihat tidak ada keberpihakan wasit untuk salah satu kontingen baik itu tuan rumah atau siapa saja dalam laga hari ini dan cabang olahraga tarung derajat tetap menjunjung tinggi nilai sportivitas agar dapat dicontoh cabang olahraga lainnya," ujar Gung Cok. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016