Bandung (Antara Bali) - Provinsi Bali meraih medali perunggu cabang olahraga kempo dinomor embu berpasangan yang didapat Made Indrawan dan Dwi Afrianti dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat, yang berlangsung di Gedung Sasana Budaya, ITB Bandung, Minggu.

Pengprov Perkemi Bali, Fredrik Billy di Bandung, mengatakan Made Indrawan dan Dwi Afrianti berhasil meraih juara tiga karena hanya mendapat skor 264,5.

"Peraih medali emas dinomor embu berpasangan diraih Frangky Falentino dan Aliansi Astrid asal NTT dengan nilai 265,5 dan medali perak didapat tuan rumah Jawa Barat Panji Galau Raga dan Ika Puspa dari dengan nilai 265," kata Billy.

Ia mengatakan untuk upacara penghormatan pemenang (UPP) dinomor itu akan dilaksanakan pada Senin (26/9) di Gedung Sasana Budaya, ITB Bandung.

Billy mengakui, pada babak penyisihan pasangan Bali sempat bersaing dalam perolehan nilai dengan pasangan tuan rumah Jabar dan NTT. "Namun, pada laga final Bali harus puas dengan medali perunggu dan kami cukup puas dengan satu perunggu, meskipun di nomor randori kala," katanya.

Sementara itu, dinomor randori 50 kilogram (kg) putri, Nadya Billy asal Bali harus mengakui kehebatan atlet Sulawesi Selatan Dian Pertiwi, karena kalah skor 0-5 dari lawannya itu. "Dalam laga itu hanya menggunakan sistem setengah kompotisi," ujarnya.

Demikian juga atlet kempo putra Bali yang turun dikelas 65 kg Yerestus Faris kalah 0-5 dari Nico Sumatera Barat, sedangkan atlet putri kelas 60 kg Windy Piniasari menang telak dengan atlet kempo Anisa asal Riau.

Pada babak penyisihan kelas 60 kg putra, Erasmus Naris menang telak dari Zainudin Djati NTT dengan skor 5-0. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016