Bogor (Antara Bali) - Provinsi Bali kembali menambah dua medali (satu perak dan satu perunggu) di cabang atletik Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 Jawa Bara di Stadion Pakansari Bogor, Sabtu.
Pelatih Atletik Bali Nyoman Suteja saat dihubungi di Bandung, mengatakan satu medali perak didapat I Gusti Ayu Mardiliningsih nomor lari 400 meter putri dengan catatan waktu 55,16 detik.
"Untuk medali perunggu asal Bali didapat Dewi Ayu Agung Kurniayanti dengan catatan 55,55 detik," ujarnya.
Ia menerangkan untuk peraih medali emas dinomor lari 400 meter putri didapat pelari asal Sumatera Selatan Sri Mayang dengan catatan waktu 54,46 detik.
"Dengan tambahan satu medali perak dan satu perunggu dari cabor atletik, saat ini Bali telah mengoleksi total medali sebanyak satu emas, dua perak dan dua perunggu," kata Sutedja.
Sutedja menuturkan sebelumnya pada Kamis (23/9) lalu, Bali meraih satu medali perunggu yang didapat Ni Kadek Hendrawati dinomor lompat tinggi dengan lompatan 1,65 meter.
Selanjutnya, pada Jumat (24/9) lalu, Maria Natalia Londa menambah raihan medali Pulau Dewata dengan mengemas satu medali emas.
"Kemudian, satu medali perak didapat pelari asal Bali Dewi Ayu Agung Kurniayanti di nomor lari 200 meter putri dengan catatan waktu 24,71 detik," ujarnya.
Untuk pertandingan berikutnya, pada Minggu (25/9) nanti, lanjut Nyoman Suteja, pihaknya kembali menurunkan Maria Londa di nomor lompat jangkit.
"Saya optimistis Maria mampu meraih medali emas di nomor lompat jangkit. Selain dia, untuk tambahan medali besok saya juga mengharapkan diraih Nicolas Albinus Sila Maraton, termasuk estafet 4 X 400 meter," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Pelatih Atletik Bali Nyoman Suteja saat dihubungi di Bandung, mengatakan satu medali perak didapat I Gusti Ayu Mardiliningsih nomor lari 400 meter putri dengan catatan waktu 55,16 detik.
"Untuk medali perunggu asal Bali didapat Dewi Ayu Agung Kurniayanti dengan catatan 55,55 detik," ujarnya.
Ia menerangkan untuk peraih medali emas dinomor lari 400 meter putri didapat pelari asal Sumatera Selatan Sri Mayang dengan catatan waktu 54,46 detik.
"Dengan tambahan satu medali perak dan satu perunggu dari cabor atletik, saat ini Bali telah mengoleksi total medali sebanyak satu emas, dua perak dan dua perunggu," kata Sutedja.
Sutedja menuturkan sebelumnya pada Kamis (23/9) lalu, Bali meraih satu medali perunggu yang didapat Ni Kadek Hendrawati dinomor lompat tinggi dengan lompatan 1,65 meter.
Selanjutnya, pada Jumat (24/9) lalu, Maria Natalia Londa menambah raihan medali Pulau Dewata dengan mengemas satu medali emas.
"Kemudian, satu medali perak didapat pelari asal Bali Dewi Ayu Agung Kurniayanti di nomor lari 200 meter putri dengan catatan waktu 24,71 detik," ujarnya.
Untuk pertandingan berikutnya, pada Minggu (25/9) nanti, lanjut Nyoman Suteja, pihaknya kembali menurunkan Maria Londa di nomor lompat jangkit.
"Saya optimistis Maria mampu meraih medali emas di nomor lompat jangkit. Selain dia, untuk tambahan medali besok saya juga mengharapkan diraih Nicolas Albinus Sila Maraton, termasuk estafet 4 X 400 meter," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016