Bandung (Antara Bali) - Tim basket putri asal Pulau Dewata, Bali kalah melawan tim DKI Jakarta dengan skor 30-47 dalam perebutan juara pool Z PON XIX/2016 Jawa Barat di GOR C-Tra Arena, Kota Bandung, Sabtu.

Sejak kuarter pertama, tim basket Bali terus mendapat tekanan dari Jakarta dan terjadi kejar mengejar angka dengan skor akhir 9-11.

Kuarter kedua, tim DKI yang memiliki shooter dan defence kuat berhasil menambah skornya dan terpaut cukup jauh dari tim Bali dengan keunggulan 16-27.

Kuarter ketiga, Bali berusaha mengejar ketertinggalannya, namun kehebatan tim basket putri Jakarta tidak dapat dibendung dan tetap memimpin dengan skor 22-42.

Pada kuater terakhir laga semakin sengit, Bali yang tertinggal 21 poin mencoba bangkit, dimana shooting guard Tricia Aojis mencoba mengejar dengan lesakan tembakan dua angkanya.

Namun kehebatan tim putri DKI Jakarta tidak dapat terelakkan dan melalui sang kapten Retong Agustine, tim asal ibu kota tersebut berhasil double dan mencetak 13 angka dengan 12 kali rebound dan 4 kali assist.

Pelatih tim Bali Risdianto Ruslan mengatakan kekalahan timnya lebih disebabkan karena "game plan" atau strategi permainan yang tidak jalan.

"Inilah yang mengakibat mental timnya menjadi turun yang sejak awalnya percaya diri dan tiba-tiba tidak mampu keluar dari tekanan sejak kuarter pertama bergulir," ujarnya.

Ia mengakui, akibat tertekan dari permainan Jakarta, setiap shooting tree poin yang dilakukan anak-anak selalu gagal.

"Selain itu, anak-anak juga bermain individualis dan tidak mau berbagi bola dengan kawannya, sehingga tidak sesuai game plain kita," ujarnya.

Untuk pertandingan pada Minggu (25/9) nanti, Tim Bali akan berhadapan dengan Jawa Tengah dan peluang menang melawan Jawa Tengah diakuinya "fifty-fifty", karena seluruh lawan kita dibabak delapam besar kekuatannya merata kecuali Jakarta.

"Kalau Jakarta saya akui mereka tim yang superior dan pertandingan hari ini merupakan suatu tontonan yang menarik," ujarnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016