Bandung (Antara Bali) - Tim kriket putra asal Pulau Dewata menang melawan tim Jawa Tengah dinomor "twenty-twenty" dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat, Jumat.
Dalam ajang yang berlangsung di Stadion Siliwangi, Bandung itu, pemain asal Bali Dewa Kisawa bersama rekan-rekan setimnya unggul dengan status "win of forfeit" setelah tim Jawa Tengah memilih menghentikan laga diover 6.5 pada babak penyisihan.
Dari 20 over, Bali unggul dengan runs 155 dan 9 wicket. Sementara, tim kriket Jawa Tengah meraih run 20 dari 6.5 over.
Pelatih kriket asal Bali, I Wayan Suandi usai pertandingan mengatakan, sejak awal pertemuan antara Bali melawan Jawa Tengah, pihaknya optimistis anak asuhnya mampu memenangkan laga untuk mendapatkan medali emas cabang olahraga itu.
"Anak-anak tampil maksimal tanpa ada kesalahan dalam laga itu," ujar I Wayan Suandi singkat.
Walaupu tim kriket Bali sudah mengantongi tiket semifinal untuk tim putra, pihaknya menginstruksikan kepada anak asuhnya agar tetap bermain ngotot.
"Upaya ini dilakukan, karena saat penyisihan terakhir adalah salah satu tim kuat yakni DKI Jakarta pada Sabtu (24/9)," Ujarnya.
Ia mengatakan, apabila dalam pertandingan berikutnya mampu menang dua kali dipastikan anak-anak lolo semifinal.
"Saat ini kami mengincar juara grup sehingga saat menghadapi tim kriket DKI Jakarta, anak-anak akan diturunkan dengan kekuatan penuh," ujarnya.
Sementara tim kriket putri yang sempat dikalahkan DKI Jakarta dipertandingan pertama, Kamis (22/9) lalu di nomor "twenty-twenty", berhasil membuka peluang lolos ke semifinal, karena mampu mengalahkan tuan rumah Jawa Barat di Stadion Persib, Bandung.
"Pada pertandingan terakhir, tim putri Bali akan berhadapan dengan tim Jawa Tengah," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Dalam ajang yang berlangsung di Stadion Siliwangi, Bandung itu, pemain asal Bali Dewa Kisawa bersama rekan-rekan setimnya unggul dengan status "win of forfeit" setelah tim Jawa Tengah memilih menghentikan laga diover 6.5 pada babak penyisihan.
Dari 20 over, Bali unggul dengan runs 155 dan 9 wicket. Sementara, tim kriket Jawa Tengah meraih run 20 dari 6.5 over.
Pelatih kriket asal Bali, I Wayan Suandi usai pertandingan mengatakan, sejak awal pertemuan antara Bali melawan Jawa Tengah, pihaknya optimistis anak asuhnya mampu memenangkan laga untuk mendapatkan medali emas cabang olahraga itu.
"Anak-anak tampil maksimal tanpa ada kesalahan dalam laga itu," ujar I Wayan Suandi singkat.
Walaupu tim kriket Bali sudah mengantongi tiket semifinal untuk tim putra, pihaknya menginstruksikan kepada anak asuhnya agar tetap bermain ngotot.
"Upaya ini dilakukan, karena saat penyisihan terakhir adalah salah satu tim kuat yakni DKI Jakarta pada Sabtu (24/9)," Ujarnya.
Ia mengatakan, apabila dalam pertandingan berikutnya mampu menang dua kali dipastikan anak-anak lolo semifinal.
"Saat ini kami mengincar juara grup sehingga saat menghadapi tim kriket DKI Jakarta, anak-anak akan diturunkan dengan kekuatan penuh," ujarnya.
Sementara tim kriket putri yang sempat dikalahkan DKI Jakarta dipertandingan pertama, Kamis (22/9) lalu di nomor "twenty-twenty", berhasil membuka peluang lolos ke semifinal, karena mampu mengalahkan tuan rumah Jawa Barat di Stadion Persib, Bandung.
"Pada pertandingan terakhir, tim putri Bali akan berhadapan dengan tim Jawa Tengah," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016