Bandung (Antara Bali) - Dwi Novitasari, atlet panjat tebing asal Pulau Dewata menyumbang satu medali perunggu di nomor speed clasic putri dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat yang berlangsung di Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat.

Pelatih Panjat Tebing Bali, Patrisius Doris Bria saat dihubungi di Bandung, mengatakan perolehan medali ini persembahan pertama kali di cabang olahraga tersebut yang patut disyukuri, karena Dwi Novitasari sudah berjuang dengan keras agar tampil optimal.

"Peraih medali emas diraih Provinsi Jakarta atas nama Pita dan Provinsi Jawa Tengah Santi Yulianti (medali perak)," katanya.

Ia mengharapkan, raihan satu medali perunggu tersebut juga diikuti atlet panjat tebing lainnya yang belum berlaga di beberapa nomor, seperti boulder putra-putri, boulder campuran, lead putri dan lead campuran.

"Saya berharap disisa laga empat hari ke depan (24-27 September 2016), atlet panjang tebing kami mampu mempersembahkan medali emas," ujar Doris Bria.

Pihaknya meyakini, para atletnya yang belum bertanding mampu merealisasi target yang diharapkan bersama, untuk menambah perolehan medali untuk Pulau Dewata.

"Pada laga besok, Nadya Putri Virgita bertanding di nomor lead dan boulder," ujarnya.

Untuk di PON Jawa Barat saat ini, kata dia, menargetkan dua medali emas. "Nadya merupakan atlet Bali yang sudah kategori grade satu yang diharapkan meraih medali emas," ujarnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016