Denpasar (Antara Bali) - Perwakilan dari Undiknas University, Denpasar, terpilih menjadi peserta terbaik dalam pelatihan calon pelatih Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang diikuti oleh utusan 24 universitas di Tanah Air.
"Undiknas terpilih sebagai peserta terbaik dari 48 peserta yang hadir dan sekaligus lolos sebagai Pelatih SPMI," kata Direktur Penjaminan Mutu dan Akreditasi Undiknas University Ni Ketut Elly Sutrisni, di Denpasar, Selasa.
Elly mengatakan dirinya sebagai perwakilan Undiknas terpilih menjadi peserta terbaik dalam pelatihan calon pelatih SPMI yang diadakan beberapa waktu lalu di Mataram, NTB.
"Kami memang sangat antusias mengikuti pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi sehingga dapat memperkuat dan menjaga konsistensi dalam melakukan peningkatan kualitas penjaminan mutu Undiknas University," ujarnya.
Pelatihan Calon Pelatih SPMI Tahun 2016 diselenggarakan oleh Direktorat Penjaminan Mutu, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
"Sesuai dengan arahan Ketua Koordinator Kopertis Wilayah VIII Prof Dr Nengah Dasi Astawa, pelatihan calon pelatih SPMI ini merupakan kegiatan yang sangat penting, mengingat banyaknya perguruan tinggi yang memperoleh akreditasi C," ujarnya.
Dengan demikian diharapkan bahwa para pelatih yang berhasil lulus akan menjadi ujung tombak peningkatan penjaminan mutu internal di institusi masing-masing dan selanjutnya diharapkan dapat menjadi pelatih SPMI di wilayahnya.
Pada pelatihan ini disampaikan berbagai materi yang meliputi paparan strategi implementasi SPMI, paparan program SPMI subdit penguatan mutu, paparan kondisi perguruan tinggi Kopertis Wilayah VIII, kebijakan nasional SPMI Dikti, kebijakan nasional SPMI, kebijakan nasional SPME dan kebijakan nasional evaluasi pelaksanaan standar SPMI melalui audit mutu internal.
Selain materi-materi tersebut, para peserta pelatihan juga mendapatkan pelatihan perancangan dokumen SPMI di perguruan tinggi sesuai Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi guna memperoleh mutu yang diharapkan dengan menggunakan siklus PPEPP yakni, Penetapan Standar, Pelaksanaan Standar, Evaluasi Standar, Pengendalian Standar, dan Peningkatan Standar.
"Undiknas University telah menerapkan sampai pada tahap Penetapan, Pelaksanaan, dan Evaluasi Standar. Sehingga dengan selesainya mengikuti pelatihan ini, tim Undiknas di bawah Direktorat Penjaminan Mutu dan Akreditasi akan segera mengembangkan dan melaksanakan sampai pada tahap Pengendalian dan Peningkatan Standar," ujar Elly.
Setelah pemberian materi, pada acara tersebut juga diadakan peningkatan keterampilan melalui praktik langsung dalam perancangan standar yang telah ditetapkan oleh Permenristekdikti No44 Tahun 2015 yang terdiri dari 24 standar.
"Untuk menunjukkan kemampuan dari para peserta dalam menyerap materi dan kesiapannya sebagai pelatih SPMI, maka dalam pelatihan calon pelatih SPMI ini, setiap peserta juga diminta untuk melakukan presentasi. Presentasi ini memaparkan tentang hasil pelatihan perancangan dokumen yang telah disampaikan dan dibahas selama pelatihan berlangsung," ucapnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Undiknas terpilih sebagai peserta terbaik dari 48 peserta yang hadir dan sekaligus lolos sebagai Pelatih SPMI," kata Direktur Penjaminan Mutu dan Akreditasi Undiknas University Ni Ketut Elly Sutrisni, di Denpasar, Selasa.
Elly mengatakan dirinya sebagai perwakilan Undiknas terpilih menjadi peserta terbaik dalam pelatihan calon pelatih SPMI yang diadakan beberapa waktu lalu di Mataram, NTB.
"Kami memang sangat antusias mengikuti pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi sehingga dapat memperkuat dan menjaga konsistensi dalam melakukan peningkatan kualitas penjaminan mutu Undiknas University," ujarnya.
Pelatihan Calon Pelatih SPMI Tahun 2016 diselenggarakan oleh Direktorat Penjaminan Mutu, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
"Sesuai dengan arahan Ketua Koordinator Kopertis Wilayah VIII Prof Dr Nengah Dasi Astawa, pelatihan calon pelatih SPMI ini merupakan kegiatan yang sangat penting, mengingat banyaknya perguruan tinggi yang memperoleh akreditasi C," ujarnya.
Dengan demikian diharapkan bahwa para pelatih yang berhasil lulus akan menjadi ujung tombak peningkatan penjaminan mutu internal di institusi masing-masing dan selanjutnya diharapkan dapat menjadi pelatih SPMI di wilayahnya.
Pada pelatihan ini disampaikan berbagai materi yang meliputi paparan strategi implementasi SPMI, paparan program SPMI subdit penguatan mutu, paparan kondisi perguruan tinggi Kopertis Wilayah VIII, kebijakan nasional SPMI Dikti, kebijakan nasional SPMI, kebijakan nasional SPME dan kebijakan nasional evaluasi pelaksanaan standar SPMI melalui audit mutu internal.
Selain materi-materi tersebut, para peserta pelatihan juga mendapatkan pelatihan perancangan dokumen SPMI di perguruan tinggi sesuai Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi guna memperoleh mutu yang diharapkan dengan menggunakan siklus PPEPP yakni, Penetapan Standar, Pelaksanaan Standar, Evaluasi Standar, Pengendalian Standar, dan Peningkatan Standar.
"Undiknas University telah menerapkan sampai pada tahap Penetapan, Pelaksanaan, dan Evaluasi Standar. Sehingga dengan selesainya mengikuti pelatihan ini, tim Undiknas di bawah Direktorat Penjaminan Mutu dan Akreditasi akan segera mengembangkan dan melaksanakan sampai pada tahap Pengendalian dan Peningkatan Standar," ujar Elly.
Setelah pemberian materi, pada acara tersebut juga diadakan peningkatan keterampilan melalui praktik langsung dalam perancangan standar yang telah ditetapkan oleh Permenristekdikti No44 Tahun 2015 yang terdiri dari 24 standar.
"Untuk menunjukkan kemampuan dari para peserta dalam menyerap materi dan kesiapannya sebagai pelatih SPMI, maka dalam pelatihan calon pelatih SPMI ini, setiap peserta juga diminta untuk melakukan presentasi. Presentasi ini memaparkan tentang hasil pelatihan perancangan dokumen yang telah disampaikan dan dibahas selama pelatihan berlangsung," ucapnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016