Bandung (Antara Bali) - Dua karateka Bali, A.A Ngurah Aprilia Pratama dan I.G.A Putra Handayani mempersembahkan medali perunggu untuk Pulau Dewata di Gedung Sabuga ITB, Bandung, Jawa Barat, Senin.

A.A Ngurah Aprilia Pratama yang turun di kelas komite individu putra -67 Kg berhasil mengalahkan Hirga Yoga Dati asal Jawa Timur dengan pemungutan suara (hantei), karena kedudukannya sama 4-4.

Sedangkan, I.G.A Putra Handayani yang turun di kelas kumite individu putra -75 kg berhasil mengalahkan karateka asal Maluku Petrus Fautngilyanan dengan skor telak 7-2.

Pelatih kumite tim karate PON Bali I Putu Deddy Mahardika mengatakan, raihan medali ini sangat luar bisa, karena anak-anak sudah berjuang sangat keras dan menunjukkan kemampuan optimalnya.

"Kami masih memiliki kesempatan untuk merebut lima medali di sejumlah kelas yang belum dipertandingkan pada Selasa (20/9) dan Rabu (21/9)," ujar Deddy.

Pihaknya menegaskan, peluang Bali meraih lima emas sangat terbuka khususnya di kelas kumite perorangan putra -60 kg dan -55 kg, maupun di kelas kumite perorangan putri -61 kg, -50 kg putri pool A dan -55 kg.

"Untuk mencapai target tambahan mendali ini, kami sudah menginstruksikan agar pemain tetap fokus dan saya juga memohon doa restu kepada masyarakat Bali agar mampu merealisasi target itu," ujarnya.

Sebelumnya, I Made Budi Kertiyasa di kelas kumite senior putra individu +84 Kg terlebih dahulu menyumang medali perunggu untuk Bali, setelah mengalahkan Rizal Muhsin Hamdani dari Jawa Barat dengan skor 7-4.

Karateka Bali baru mengemas tiga medali perunggu sejak hari pertama pada Minggu (18/9) dan hari kedua saat ini. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016