Denpasar (Antara Bali) - Perseroan Terbatas XL Axiata Tbk menyiapkan jaringan telekomunikasi dan data guna menyukseskan kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat.
Vice President XL Central Region Rd. Sofia Purbayanti kepada Antara, Selasa, mengatakan bahwa suksesnya hajatan olahraga terbesar di Tanah Air tersebut juga perlu layanan telekomunikasi dan data.
Ia menegaskan bahwa pihaknya sebagai operator seluler berkewajiban mendukung setiap ajang berskala nasional, seperti PON.
"Kebetulan memang di area Jawa Barat jaringan kami sudah cukup merata, termasuk menjangkau kota-kota dan tempat pertandingan cabang olahraga," ucapnya.
Secara khusus, lanjut dia, pihaknya melakukan optimasi jaringan, khususnya di sekitar lokasi-lokasi yang terkait erat dengan penyelenggaraan PON.
Sofia mengatakan bahwa pihaknya yakin para atlet, masyarakat, dan siapa saja akan mengabadikan serta membagi cerita juga foto dan video PON lewat internet.
Untuk itu, kualitas jaringan data diharapkan bisa melayani semua kebutuhan itu.
Sofia menambahkan bahwa tim operator seluler sejak pekan lalu sudah memastikan kualitas jaringan yang bisa mendukung PON.
Saat ini pihaknya masih terus melakukan optimasi di berbagai lokasi tempat berlangsungnya perlombaan atau pertandingan PON. Salah satu lokasi yang diperkirakan akan menjadi tempat konsentrasi massa, antara lain, Stadion Gelora Bandung Lautan Api Gedebage Bandung, yang akan menjadi lokasi pembukaan PON pada tanggal 17 September 2016.
Ia menjelaskan bahwa jaringan 4G sudah melayani sejumlah kota di Jawa Barat akan sangat membantu penyelenggaraan PON tesebut. Saat ini sudah mengover sejumlah kota yang menjadi ajang olaraga yang pelaksanaannya setiap 4 tahun itu, antara lain, di Kota Bandung, Cimahi, Cirebon, Sumedang, Bogor, Bekasi, dan Indramayu.
Di Kota Bandung, kata dia, yang paling banyak menyediakan lokasi olahraga, jaringan didukung dengan total sekitar 710 unit BTS, sebanyak 120 unit di antaranya adalah BTS 4G.
Ada sekitar 25 cabang olahraga yang dipertandingkan di wilayah Kota Bandung. Selain itu, di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat, masing-masing ada lima dan 10 cabang. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Vice President XL Central Region Rd. Sofia Purbayanti kepada Antara, Selasa, mengatakan bahwa suksesnya hajatan olahraga terbesar di Tanah Air tersebut juga perlu layanan telekomunikasi dan data.
Ia menegaskan bahwa pihaknya sebagai operator seluler berkewajiban mendukung setiap ajang berskala nasional, seperti PON.
"Kebetulan memang di area Jawa Barat jaringan kami sudah cukup merata, termasuk menjangkau kota-kota dan tempat pertandingan cabang olahraga," ucapnya.
Secara khusus, lanjut dia, pihaknya melakukan optimasi jaringan, khususnya di sekitar lokasi-lokasi yang terkait erat dengan penyelenggaraan PON.
Sofia mengatakan bahwa pihaknya yakin para atlet, masyarakat, dan siapa saja akan mengabadikan serta membagi cerita juga foto dan video PON lewat internet.
Untuk itu, kualitas jaringan data diharapkan bisa melayani semua kebutuhan itu.
Sofia menambahkan bahwa tim operator seluler sejak pekan lalu sudah memastikan kualitas jaringan yang bisa mendukung PON.
Saat ini pihaknya masih terus melakukan optimasi di berbagai lokasi tempat berlangsungnya perlombaan atau pertandingan PON. Salah satu lokasi yang diperkirakan akan menjadi tempat konsentrasi massa, antara lain, Stadion Gelora Bandung Lautan Api Gedebage Bandung, yang akan menjadi lokasi pembukaan PON pada tanggal 17 September 2016.
Ia menjelaskan bahwa jaringan 4G sudah melayani sejumlah kota di Jawa Barat akan sangat membantu penyelenggaraan PON tesebut. Saat ini sudah mengover sejumlah kota yang menjadi ajang olaraga yang pelaksanaannya setiap 4 tahun itu, antara lain, di Kota Bandung, Cimahi, Cirebon, Sumedang, Bogor, Bekasi, dan Indramayu.
Di Kota Bandung, kata dia, yang paling banyak menyediakan lokasi olahraga, jaringan didukung dengan total sekitar 710 unit BTS, sebanyak 120 unit di antaranya adalah BTS 4G.
Ada sekitar 25 cabang olahraga yang dipertandingkan di wilayah Kota Bandung. Selain itu, di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat, masing-masing ada lima dan 10 cabang. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016