Singaraja (Antara Bali) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Buleleng, Bali menyebutkan sebanyak 40 lebih kapal yacht dari 20 negara siap memeriahkan Lovina Festival (Lovfest) 2016 di Pantai Binaria, 10-14 September 2016.
"Lovina Festival bersamaan dengan Sail Indonesia jadi tergabung dalam satu rangkaian," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, I Nyoman Sutrisna di Singaraja, Bali, Senin.
Ia mengatakan, 20 negara datang ke Lovina juga terjadwal dalam pagelaran Sail Indonesia 2016 dimana para wisatawan berbagai daerah di dunia akan menginap beberapa hari di Lovina.
"Kurang lebih 40 yacht yang akan datang ke Lovina meningkat dari peserta yatch tahun lalu. Kami sudah berkoordinasi pula bagaimana mereka dapat hadir pada festival Lovina nanti," paparnya.
Pihaknya menambahkan, para wisatawan akan disambut berbagai jenis atraksi khas Bali Utara seperti berbagai jenis pagelaran musik budaya dan pawai kesenian.
"Sudah menjadi kewajiban kami memberikan hiburan yang berkualitas sehingga para wisatawan seluruh dunia dapat bertahan beberapa lama di Lovina dan suatu saat ini dapat kembali berkunjung," katanya.
Sementara itu, pagelaran Lovina Festival 2016 kata dia, akan menampilkan berbagai kesenian klasik Bali Utara. "Buleleng memiliki berbagai jenis kesenian yang sangat adiluhung. Beberapa di antaranya akan ditampilkan pada Lovina Festival (Lovfest) mendatang.
Sutrisna lebih jauh menjelaskan, tahun ini "Lovfest" mengangkat tema "Hidden Of Buleleng" atau sesuatu hal yang tersembunyi dari Buleleng serta akan mengangkat tema peran mantan Raja Buleleng yang juga sastrawan, Anak Agung Nyoman Panji Tisna sebagai pendiri Lovina yang dilupakan karena masuk Kristen dan meninggalkan Hindu," katanya.
Panitia juga telah membuat panggung besar di areal Patung Lumba Lumba sebagai tempat pertunjukan utama selain menampilkan dua parade dengan visi konservasi.
Disbudpar juga akan melibatkan enam desa yang tergabung dalam kawasan Lovina yakni Desa Pakraman Banyualit, Kalibukbuk, Tukadmungga dan Temukus. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Lovina Festival bersamaan dengan Sail Indonesia jadi tergabung dalam satu rangkaian," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, I Nyoman Sutrisna di Singaraja, Bali, Senin.
Ia mengatakan, 20 negara datang ke Lovina juga terjadwal dalam pagelaran Sail Indonesia 2016 dimana para wisatawan berbagai daerah di dunia akan menginap beberapa hari di Lovina.
"Kurang lebih 40 yacht yang akan datang ke Lovina meningkat dari peserta yatch tahun lalu. Kami sudah berkoordinasi pula bagaimana mereka dapat hadir pada festival Lovina nanti," paparnya.
Pihaknya menambahkan, para wisatawan akan disambut berbagai jenis atraksi khas Bali Utara seperti berbagai jenis pagelaran musik budaya dan pawai kesenian.
"Sudah menjadi kewajiban kami memberikan hiburan yang berkualitas sehingga para wisatawan seluruh dunia dapat bertahan beberapa lama di Lovina dan suatu saat ini dapat kembali berkunjung," katanya.
Sementara itu, pagelaran Lovina Festival 2016 kata dia, akan menampilkan berbagai kesenian klasik Bali Utara. "Buleleng memiliki berbagai jenis kesenian yang sangat adiluhung. Beberapa di antaranya akan ditampilkan pada Lovina Festival (Lovfest) mendatang.
Sutrisna lebih jauh menjelaskan, tahun ini "Lovfest" mengangkat tema "Hidden Of Buleleng" atau sesuatu hal yang tersembunyi dari Buleleng serta akan mengangkat tema peran mantan Raja Buleleng yang juga sastrawan, Anak Agung Nyoman Panji Tisna sebagai pendiri Lovina yang dilupakan karena masuk Kristen dan meninggalkan Hindu," katanya.
Panitia juga telah membuat panggung besar di areal Patung Lumba Lumba sebagai tempat pertunjukan utama selain menampilkan dua parade dengan visi konservasi.
Disbudpar juga akan melibatkan enam desa yang tergabung dalam kawasan Lovina yakni Desa Pakraman Banyualit, Kalibukbuk, Tukadmungga dan Temukus. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016