Denpasar (Antara Bali) - Bunda Pendidikan Anak Usia Dini Provinsi Bali Ayu Pastika mengimbau para pendidik atau Bunda PAUD di daerah itu untuk kreatif menggali potensi emas anak-anak.
"Saya minta para Bunda PAUD harus lebih peduli terhadap pendidikan anak dan lakukan pengembangan pola-pola kreatif dalam menyampaikan pendidikan, agar anak-anak mendapat pendidikan terbaik," kata Ayu Pastika saat membuka Lomba Paduan Suara terkait HUT ke-11 Himpunan PAUD Indonesia (Himpaudi) Provinsi Bali di Denpasar, Selasa.
Istri orang nomor satu di Bali itu mengungkapkan, pendidikan anak usia dini merupakan jenjang sebelum jenjang pendidikan dasar. Jalur layanan formal PAUD di Provinsi Bali sudah terpolakan seperti Taman Kanak-Kanan (TK), PAUD Bale Banjar, Pola PAUD dengan mengintegrasikan kegiatan pemeliharaan kesehatan ibu dan anak (Pos PAUD) dan pengembangan PAUD melalui Pembinaan Keluarga Harapan.
"Sesungguhnya kunci utama dalam kerangka membangun pribadi anak-anak yang sehat dan cerdas ada pada lembaga PAUD itu sendiri," ujarnya.
Oleh karena itu, Ayu Pastika mengimbau kepada seluruh PAUD yang ada di Bali, agar tetap saling bekerja sama, konsisten dan berkomitmen untuk terus memberi layanan terbaik dan bermutu.
Di sisi lain, dia mengapresiasi lomba paduan suara guru-guru PAUD yang diselenggarakan oleh Himpaudi Provinsi Bali. Melalui lomba paduan suara, Bunda PAUD dapat mengasah kreativitasnya dalam bernyanyi, menemukan rasa dan membangun sikap kerja sama dalam menampilkan hasil karya yang baik.
Sementara itu, Ketua Panitia Acara Ni Wayan Santi Asih mengatakan rangkaian perayaan Himpaudi ke-XI telah dimulai sejak Mei lalu, dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti penyelenggaraan workshop yang bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Seminar Nasional Kesehatan Ibu dan Anak serta lomba paduan suara yang memperebutkan piala bergilir Bunda PAUD Provinsi Bali.
Di samping itu, acara tersebut juga dirangkaikan dengan pelantikan pengurus Himpaudi se-Provinsi Bali periode 2016-2020.
Ia berharap dengan pergantian kepengurusan Himpaudi se-Bali ini akan memberikan dampak yang positif terhadap penyelenggaraan program-program kerja Himpaudi selama lima tahun ke depan sehingga dapat meningkatkan peran serta PAUD dalam mendidik dan mencerdaskan kehidupan anak-anak di masa depan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Saya minta para Bunda PAUD harus lebih peduli terhadap pendidikan anak dan lakukan pengembangan pola-pola kreatif dalam menyampaikan pendidikan, agar anak-anak mendapat pendidikan terbaik," kata Ayu Pastika saat membuka Lomba Paduan Suara terkait HUT ke-11 Himpunan PAUD Indonesia (Himpaudi) Provinsi Bali di Denpasar, Selasa.
Istri orang nomor satu di Bali itu mengungkapkan, pendidikan anak usia dini merupakan jenjang sebelum jenjang pendidikan dasar. Jalur layanan formal PAUD di Provinsi Bali sudah terpolakan seperti Taman Kanak-Kanan (TK), PAUD Bale Banjar, Pola PAUD dengan mengintegrasikan kegiatan pemeliharaan kesehatan ibu dan anak (Pos PAUD) dan pengembangan PAUD melalui Pembinaan Keluarga Harapan.
"Sesungguhnya kunci utama dalam kerangka membangun pribadi anak-anak yang sehat dan cerdas ada pada lembaga PAUD itu sendiri," ujarnya.
Oleh karena itu, Ayu Pastika mengimbau kepada seluruh PAUD yang ada di Bali, agar tetap saling bekerja sama, konsisten dan berkomitmen untuk terus memberi layanan terbaik dan bermutu.
Di sisi lain, dia mengapresiasi lomba paduan suara guru-guru PAUD yang diselenggarakan oleh Himpaudi Provinsi Bali. Melalui lomba paduan suara, Bunda PAUD dapat mengasah kreativitasnya dalam bernyanyi, menemukan rasa dan membangun sikap kerja sama dalam menampilkan hasil karya yang baik.
Sementara itu, Ketua Panitia Acara Ni Wayan Santi Asih mengatakan rangkaian perayaan Himpaudi ke-XI telah dimulai sejak Mei lalu, dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti penyelenggaraan workshop yang bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Seminar Nasional Kesehatan Ibu dan Anak serta lomba paduan suara yang memperebutkan piala bergilir Bunda PAUD Provinsi Bali.
Di samping itu, acara tersebut juga dirangkaikan dengan pelantikan pengurus Himpaudi se-Provinsi Bali periode 2016-2020.
Ia berharap dengan pergantian kepengurusan Himpaudi se-Bali ini akan memberikan dampak yang positif terhadap penyelenggaraan program-program kerja Himpaudi selama lima tahun ke depan sehingga dapat meningkatkan peran serta PAUD dalam mendidik dan mencerdaskan kehidupan anak-anak di masa depan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016