Jakarta (Antara Bali) - Melakukan perjalanan bersama hewan
kesayangan sudah biasa dilakukan para pemilik hewan piaraan baik untuk
perjalan jauh ke lokasi wisata maupun sekadar berjalan-jalan menuju
tempat olahraga atau pada hari bebas kendaraan.
Namun manjanya perilaku hewan kesayangan misalnya naik ke pangkuan saat Anda mengemudi atau berkeliling di dalam mobil tentunya akan menggangu fokus berkendara.
Selain itu, perilaku pengendara yang kerap mengelus hewan atau memberikan makan sambil mengemudikan mobil di jalan raya tentunya sangat berpotensi kecelakaan. Berikut kiat aman berkendara bersama anjing kesayangan dilansir dari Cars:
Jauhkan dari pangkuan
Jauhkan anjing dari pangkuan dan jangan membelai anjing selama berkendara. Tindakan memangku, membelai hingga memberi makan sangat mengganggu konsentrasi berkendara. Untuk itu sebaiknya Anda menempatkan anjing di kursi penumpang baris kedua.
Gunakan sabuk pengaman
Orang dewasa memang diwajibkan mengenakan sabuk pengaman saat berkendara mobil, namun tidak ada peraturan yang menyebutkan anjing juga harus menggunakan sabuk pengaman.
Namun tidak ada salahnya jika Anda menggunakan sabuk pengaman khusus untuk anjing kesayangan, selain menjaga anjing tidak berkeliaran di mobil, keselamatan hewan juga terjamin jika terjadi pengereman mendadak. Sabuk pengaman untuk hewan sudah banyak dijual di toko aksesoris atau toko khusus perlengakapan hewan.
Gunakan kandang jinjing
Jika hewan kesayangan Anda terlalu mungil untuk dikenakan sabuk pengaman, Anda bisa menggunakan kandang jinjing untuk mencegah hewan berkeliaran di dalam mobil agar perhatian Anda tidak terganggu selama berkendara.
Namun Anda harus memastikan kandang travel itu telah melewati uji kecelakaan untuk meminimalisir potensi hewan terjebak atau terjepit jika terjadi kecelakaan.
Hindari kepala anjing keluar jendela
Membiarkan anjing mengeluarkan kepalanya dari mulut jendela untuk merasakan angin memang menyenangkan. Namun hal itu bisa berbahaya jika ada material debu atau ranting pohon yang mengenai hidung, telinga dan mata.
Membiarkan anjing menikmati udara dari jendela juga menggangu konsentrasi karena Anda akan terus menengok guna memastikan anjing dalam keadaan aman.
Jangan tinggalkan sendirian
Jangan pernah tinggalkan anjing sendirian di dalam mobil yang terparkir karena suhu di dalam kabin akan semakin panas sehingga memicu anjing berontak guna mencari jalan keluar. Lebih baik tinggalkan anjing di rumah daripada membiarkannya sendirian di dalam mobil yang anda tinggalkan untuk suatu keperluan.
Usahakan anjing menatap ke depan
Sama seperti manusia, anjing juga bisa mengalami mabuk perjalanan. Untuk itu Anda sebaiknya menjaga anjing tetap menatap ke depan karena membiarkannya melihat sisi kanan dan kiri dalam perjalanan justru membuat mereka pusing dan mual, terutama untuk anjing usia muda yang struktur telinga untuk mengatur keseimbangan belum sempurna.
Jaga suhu mobil tetap sejuk
Menjaga suhu mobil tetap sejuk dan menyeimbangkan tekanan udara di luar dan di dalam mobil juga sangat membantu agar anjing Anda tidak mengalami mabuk perjalanan. Suhu sejuk juga memberikan pengalaman positif bagi sebagian anjing yang merasakan cemas saat berada di dalam mobil. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Namun manjanya perilaku hewan kesayangan misalnya naik ke pangkuan saat Anda mengemudi atau berkeliling di dalam mobil tentunya akan menggangu fokus berkendara.
Selain itu, perilaku pengendara yang kerap mengelus hewan atau memberikan makan sambil mengemudikan mobil di jalan raya tentunya sangat berpotensi kecelakaan. Berikut kiat aman berkendara bersama anjing kesayangan dilansir dari Cars:
Jauhkan dari pangkuan
Jauhkan anjing dari pangkuan dan jangan membelai anjing selama berkendara. Tindakan memangku, membelai hingga memberi makan sangat mengganggu konsentrasi berkendara. Untuk itu sebaiknya Anda menempatkan anjing di kursi penumpang baris kedua.
Gunakan sabuk pengaman
Orang dewasa memang diwajibkan mengenakan sabuk pengaman saat berkendara mobil, namun tidak ada peraturan yang menyebutkan anjing juga harus menggunakan sabuk pengaman.
Namun tidak ada salahnya jika Anda menggunakan sabuk pengaman khusus untuk anjing kesayangan, selain menjaga anjing tidak berkeliaran di mobil, keselamatan hewan juga terjamin jika terjadi pengereman mendadak. Sabuk pengaman untuk hewan sudah banyak dijual di toko aksesoris atau toko khusus perlengakapan hewan.
Gunakan kandang jinjing
Jika hewan kesayangan Anda terlalu mungil untuk dikenakan sabuk pengaman, Anda bisa menggunakan kandang jinjing untuk mencegah hewan berkeliaran di dalam mobil agar perhatian Anda tidak terganggu selama berkendara.
Namun Anda harus memastikan kandang travel itu telah melewati uji kecelakaan untuk meminimalisir potensi hewan terjebak atau terjepit jika terjadi kecelakaan.
Hindari kepala anjing keluar jendela
Membiarkan anjing mengeluarkan kepalanya dari mulut jendela untuk merasakan angin memang menyenangkan. Namun hal itu bisa berbahaya jika ada material debu atau ranting pohon yang mengenai hidung, telinga dan mata.
Membiarkan anjing menikmati udara dari jendela juga menggangu konsentrasi karena Anda akan terus menengok guna memastikan anjing dalam keadaan aman.
Jangan tinggalkan sendirian
Jangan pernah tinggalkan anjing sendirian di dalam mobil yang terparkir karena suhu di dalam kabin akan semakin panas sehingga memicu anjing berontak guna mencari jalan keluar. Lebih baik tinggalkan anjing di rumah daripada membiarkannya sendirian di dalam mobil yang anda tinggalkan untuk suatu keperluan.
Usahakan anjing menatap ke depan
Sama seperti manusia, anjing juga bisa mengalami mabuk perjalanan. Untuk itu Anda sebaiknya menjaga anjing tetap menatap ke depan karena membiarkannya melihat sisi kanan dan kiri dalam perjalanan justru membuat mereka pusing dan mual, terutama untuk anjing usia muda yang struktur telinga untuk mengatur keseimbangan belum sempurna.
Jaga suhu mobil tetap sejuk
Menjaga suhu mobil tetap sejuk dan menyeimbangkan tekanan udara di luar dan di dalam mobil juga sangat membantu agar anjing Anda tidak mengalami mabuk perjalanan. Suhu sejuk juga memberikan pengalaman positif bagi sebagian anjing yang merasakan cemas saat berada di dalam mobil. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016