Karangasem (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Karangasem, Bali, kembali menerima bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebesar Rp11,5 miliar untuk menangani 800 unit rumah masyarakat miskin dalam tahun 2016.
Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumantri secara simbolis menerima bantuan tersebut dari perwakilan Kementerian PUPR di Balai Serba Guna Desa Abang, Kecamatan Abang, Jumat.
Bupati I Gusti Ayu Mas Sumantri kemudian secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut kepada masyarakat penerimanya.
Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk rehabilitasi rumah untuk 800 masyarakat kurang mampu di empat desa di daerah ujung timur Pulau Bali.
Empat desa tersebut terdiri atas Desa Bunutin 448 unit, Desa Culik 21 unit dan Desa Pidpid di Kecamatan Abang 129 unit dan desa Seraya Kecamatan Karangasem 202 unit.
Kepala Bappeda Kabupaten karangasem I Ketut Sudana melaporkan, penerimaan program perumahan swadaya dari pemerintah pusat telah berjalan sejak tahun 2007.
Pemkab Karangaem bersama Kementerian PUPR sudah menangani rumah tidak layak huni sejak tahun 2007-2015 sebanyak 5.397 unit yang tersebar di delapan kecamatan. Sementara yang belum tertangani sebanyak 2.917 unit.
"Dengan doa, usaha dan bantuan dari kabupaten, provinsi dan pemerintah pusat masalah rumah tidak layak huni diharapkan bisa tuntas dalam dua hingga tiga tahun ke depan," ujarnya.
Sementara Bupati IGA Mas Sumantri memberikan apresiasi terhadap bantuan yang diberikan Kementerian PUKR karena merupakan sebagai wujud implementasi dari program pemerintah pusat dalam membantu menyelesaikan rumah layak huni bagi masyarakat khususnya kurang mampu.
Pihaknya menyampaikan kepada masyarakat penerima bahwa bantuan yang diberikan bukanlah untuk membangun rumah secara total, namun rehabilitasi pada bagian rumah tertentu seperti dinding, lantai dan atap rumah.
Masing-masing rumah akan mendapatkan bantuan perehaban sebesar Rp10-Rp15 juta tergantung berat ringannya item yang diperbaiki. Bantuan akan diserahkan kepada kepala rumah tangga bersangkutan melalui rekening bank kerja sama dengan Bank Tabungan Negara (BTN).
Bantuan yang diberikan tersebut diharapkan bisa menjadi pelecut semangat kerja masyarakat penerima untuk lebih giat bekerja menuntaskan kemiskinan, harap Bupati IGA Mas Sumantri. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumantri secara simbolis menerima bantuan tersebut dari perwakilan Kementerian PUPR di Balai Serba Guna Desa Abang, Kecamatan Abang, Jumat.
Bupati I Gusti Ayu Mas Sumantri kemudian secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut kepada masyarakat penerimanya.
Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk rehabilitasi rumah untuk 800 masyarakat kurang mampu di empat desa di daerah ujung timur Pulau Bali.
Empat desa tersebut terdiri atas Desa Bunutin 448 unit, Desa Culik 21 unit dan Desa Pidpid di Kecamatan Abang 129 unit dan desa Seraya Kecamatan Karangasem 202 unit.
Kepala Bappeda Kabupaten karangasem I Ketut Sudana melaporkan, penerimaan program perumahan swadaya dari pemerintah pusat telah berjalan sejak tahun 2007.
Pemkab Karangaem bersama Kementerian PUPR sudah menangani rumah tidak layak huni sejak tahun 2007-2015 sebanyak 5.397 unit yang tersebar di delapan kecamatan. Sementara yang belum tertangani sebanyak 2.917 unit.
"Dengan doa, usaha dan bantuan dari kabupaten, provinsi dan pemerintah pusat masalah rumah tidak layak huni diharapkan bisa tuntas dalam dua hingga tiga tahun ke depan," ujarnya.
Sementara Bupati IGA Mas Sumantri memberikan apresiasi terhadap bantuan yang diberikan Kementerian PUKR karena merupakan sebagai wujud implementasi dari program pemerintah pusat dalam membantu menyelesaikan rumah layak huni bagi masyarakat khususnya kurang mampu.
Pihaknya menyampaikan kepada masyarakat penerima bahwa bantuan yang diberikan bukanlah untuk membangun rumah secara total, namun rehabilitasi pada bagian rumah tertentu seperti dinding, lantai dan atap rumah.
Masing-masing rumah akan mendapatkan bantuan perehaban sebesar Rp10-Rp15 juta tergantung berat ringannya item yang diperbaiki. Bantuan akan diserahkan kepada kepala rumah tangga bersangkutan melalui rekening bank kerja sama dengan Bank Tabungan Negara (BTN).
Bantuan yang diberikan tersebut diharapkan bisa menjadi pelecut semangat kerja masyarakat penerima untuk lebih giat bekerja menuntaskan kemiskinan, harap Bupati IGA Mas Sumantri. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016