Gianyar (Antara Bali) - Kabupaten Gianyar, Bali, kembali menjadi sasaran penilaian tim Wahana Tata Nugraha (WTN) Kementerian Perhubungan untuk penilaian lapangan tahap II dan III.

Tim Penilai WTN Kementerian Perhubungan yang dipimpin Ariandi Ariyus secara resmi diterima Kapala Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi (Dishubinfokom) Kabupaten Gianyar, Cokorda Gde Rai Widiarsa, Senin.

Tim penilai dari Kementerian Perhubungan akan melakukan pengamatan di lapangan, pemotretan serta peninjauan ke sejumlah titik jalan. Peninjauan pertama dilakukan ke Terminal Batubulan, kemudian ke Kantor Dishubinfokom.

Tim penilai yang terdiri atas lima orang di kedua lokasi tersebut akan melakukan peninjauan terhadap beberapa sarana dan prasarana yang ada di kantor tersebut, antara lain menyangkut alat uji kendaraan.

Selain itu peninjauan juga menyasar beberapa titik lalu lintas serta transportasi, termasuk sarana dan prasarana di jalan umum..

Kepala Dishubinfokom Kabupaten Gianyar, Cokorda Gde Rai Widiarsa mengatakan, penilaian kini merupakan penilaian lapangan yang dilakukan dengan meninjau langsung yang menjadi objek penilaian.

Sedangkan, untuk pemaparan program dan kebijakan dilaksanakan Selasa, (23/8) dan terdapat 14 item penilaian WTN antara lain manajemen transportasi, kondisi jalan, rambu-rambu lalu lintas, anggaran transportasi hingga integritas sumber daya manusia.

Cokorda Gde Rai Widiarsa menambahkan, berpijak dari perolehan penghargaan WTN tahun sebelumnya, Pemkab Gianyar telah berupaya meningkatkan kinerja penyelenggaraan dan operasional transportasi.

Berbagai program telah dilaksanakan antara lain pengadaan dan pemasangan "Area Traffic Controlling System (ATCS)" yang dilengkapi dengan CCTV pemantau arus lalu lintas serta pengendalian lampu pengatur lalu lintas dari ruang pusat kendali Dishub Infokom Gianyar.

Selain itu juga mengelar pemilihan awak kendaraan umum teladan, marka zona selamat sekolah, serta penyuluhan keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat umum, ujar Cokorda Gde Rai Widiarsa. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016