Jakarta (Antara Bali) - Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) meluncurkan buku SAINS45 yang diharapkan dapat meningkatkan budaya sains di Indonesia.

Buku yang berisi tentang 45 pertanyaan krusial atas perkembangan ilmu pengetahuan Indonesia sampai 2045 itu dibuat dalam rangka menyongsong satu abad kemerdekaan Republik Indonesia.

"Ini merupakan penyempurnaan dari edisi konsultasi yang sebelumnya diluncurkan pada 26 Mei 2016," kata Ketua ALMI Prof Jamaludin Jompa di Jakarta, Jumat.

Wakil Ketua Bidang Sains dan Kebijakan ALMI Alan F Koropitan mengatakan ide penyusunan buku ini berawal dari keinginan ALMI untuk memberikan sesuatu yang membanggakan dalam konteks pengembangan sains dengan topik terkini yang mencakup delapan penggolongan.

Penggolongan itu mulai dari identitas keragaman budaya, kepulauan kelautan dan sumber daya hayati, kehidupan kesehatan dan nutrisi, air pangan dan energi, bumi iklim dan alam semesta, bencana alam dan ketahanan masyarakat terhadap bencana, material dan sains komputional, serta ekonomi masyarakat dan tata kelola.

"Ini disusun oleh 17 ilmuwan muda yang lima di antaranya adalah ahli IT. Jadi semacam angka keramat 17 peneliti delapan penggolongan dan 45 pertanyaan, serupa dengan 17-8-2045," katanya.

Terbitnya buku ini juga diharapkan bisa menginspirasi banyak pihak dan memasyarakatkan ilmu pengetahuan, dengan harapan pada satu abad kemerdekaan Indonesia nanti negara ini sejajar dengan negara-negara besar dalam hal sains dan teknologi.
       
"Teknologi apa yang nanti berkembang? Ini yang ditunggu oleh dunia, Indonesia kontribusi di sainsnya apa?" kata dia.

Adapun proses seleksi para ilmuwan muda ini diakui cukup ketat, selain oleh ALMI, Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia yang menaungi ALMI pun turut memilih.

"SAINS45 akan dibuat dalam bahasa populer oleh kawan-kawan jurnalis sehingga lebih mudah dimasyarakatkan," ucap dia. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016